TERKINI POST – Satgas Penanganan Covid-19 menyatakan tidak akan tergesa-gesa dalam menentukan status bebas pandemi virus Corona.
Pernyataan ini menyikapi statemen Presiden Amerika Serikat, Joe Biden yang menyebut pandemi Covid-19 telah berakhir.
Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasminto mengatakan pertimbangan starus pandemi berakhir atau bebas pandemi harus berdasarkan data dari berbagai negara di dunia, bukan hanya dari satu negara saja.
“Indonesia masih mengedepankan prinsip kehati-hatian dan kewaspadaan. Jangan sampai kita tergesa-gesa menyampaikan bebas pandemi, tanpa mengacu pada data dan kondisi Covid-19 terkini dari berbagai negara di dunia,” ujar Wiku saat konferensi pers secara daring, Kamis 22 September 2022.
Baca Juga:
Litbang Kompas Ungkap Sebanyak 84,7 Persen Rakyat Kecil Puas dengan Pemerintahan Prabowo
Megawati Soekarnoputri Bersedia Bertemu degan Prabowo Subianto, PDI Perjuangan Ungkap Alasannya
Pada kesempatan yang sama, Wiku juga menjelaskan, setidaknya ada lima terintegrasi yang perlu menjadi fokus setiap negara menuju berakhirnya pandemi Covid-19.
Menurut dia, lima pilar ini merupakan pedoman penanganan Covid-19 terbaru yang dikeluarkan Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Dimana pencabutan status pandemi Covid-19 merupakan kewenangan WHO.
“Penting untuk menjadi perhatian pemerintah pusat, daerah, dan seluruh masyarakat untuk bersama-sama menegakan lima pilar ini agar akhir pandemi dapat segera diraih,” tuturnya.
Baca Juga:
Ketua KPK Buka Suara Soal Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Belum Ditahan Meskpun Sudah Jadi Tersangka
Ada Pihak yang Diam-diam Incar Posisi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri: Gila!
Jokowi Ucapkan Selamat Ulang Tahun, Panda Nababan: PDIP Sudah Legawa dengan yang Dilakukan Jokowi
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menyampaikan tidak mau terburu-buru menyatakan pandemi Covid-19 telah berakhir.
Dia menyebut hanya WHO yang bisa menentukan pandemi COVID-19 selesai.
“Pandemi ini kan terjadi di seluruh dunia dan yang bisa memberikan statement (pernyataan) menyatakan ‘pandemi selesai’ itu adalah WHO,” kata Jokowi kepada wartawan di Gerbang Jalan Tol Gabus Kabupaten Bekasi Jawa Barat, Selasa 20 September 2022 lalu.
“Kalau untuk Indonesia, saya kira kita harus hati-hati, tetap harus waspada, tidak harus tergesa-gesa, tidak usah segera menyatakan bahwa pandemi sudah selesai,” sambungnya.***