Ruang Lingkup Baru: Pertemuan KSEI dan PROPAMI Ungkap Produk dan Rencana Kerja

- Pewarta

Selasa, 23 Januari 2024 - 16:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pertemuan DPP Perkumpulan Profesi Pasar Modal Indonesia (PROPAMI) dengan Direktur Utama Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Samsul Hidayat, Jakarta. (Doc.PROPAMI)

Pertemuan DPP Perkumpulan Profesi Pasar Modal Indonesia (PROPAMI) dengan Direktur Utama Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Samsul Hidayat, Jakarta. (Doc.PROPAMI)

TERKINIPOST.COM – Dalam sebuah pertemuan yang diadakan baru-baru ini, Direktur Utama Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Samsul Hidayat, memimpin acara dengan membahas ruang lingkup kerja dan produk yang ditawarkan oleh KSEI.

Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Ketua Umum Perkumpulan Profesi Pasar Modal Indonesia (PROPAMI), NS Aji Martono.

Dalam sambutannya, Aji Martono menyampaikan rasa bangganya karena PROPAMI diterima untuk audensi dengan KSEI.

Selain itu, ia juga memperkenalkan kepengurusan baru PROPAMI dan menegaskan kesiapan mereka untuk menjalin kerjasama yang erat dengan KSEI.

PROPAMI, melalui Aji Martono, memaparkan rencana pendirian beberapa badan otonom yang akan menjadi fokus kerja mereka.

Badan Kajian Strategis, Badan/Lembaga Filantrofis (PROPAMI CARE), dan Badan yang berkaitan dengan hukum dan advokasi menjadi beberapa inisiatif baru yang akan dikerjakan oleh PROPAMI.

Selain itu, berbagai program PROPAMI juga turut dipaparkan.

Diskusi menarik antara KSEI dan PROPAMI juga menjadi bagian penting dari pertemuan tersebut.

Pada kesempatan ini, kedua belah pihak saling bertukar pandangan dan ide, membahas potensi kolaborasi yang dapat memberikan dampak positif bagi pasar modal Indonesia.

Pertemuan strategis ini mencerminkan komitmen KSEI dan PROPAMI untuk terus meningkatkan sinergi dalam mendukung perkembangan pasar modal Indonesia.

Rencana kerja bersama dan kolaborasi yang solid diharapkan dapat membawa dampak positif bagi seluruh ekosistem pasar modal.

Berita Terkait

RI Sudah Beli Gandum dan Boeing, Tapi Tarif AS Tetap Menggila
Pasar Saham RI Kembali Tancap Gas, CSA Index Jadi Indikator Semangat Baru Investor
Termasuk Anthony Salim, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Global Ray Dalio
Hallo Media Ajak Wartawan Berjiwa Wirausaha di Kota dan Kabupaten untuk Gabung Menjadi Koresponden
Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata
Investor Beralih ke Aset Aman, CSA Index Februari 2025 Turun, Pasar Modal Indonesia Menghadapi Perubahan Besar
Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan Sebanyak 18 Perusahaan Dicabut Atas Perintah Presiden Prabowo
Badan Pusat Statistik Apresiasi Langkah Visioner Mentan Andi Amran Sulaiman, Terkait Satu Data Pertanian

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 09:40 WIB

RI Sudah Beli Gandum dan Boeing, Tapi Tarif AS Tetap Menggila

Rabu, 7 Mei 2025 - 20:34 WIB

Pasar Saham RI Kembali Tancap Gas, CSA Index Jadi Indikator Semangat Baru Investor

Senin, 10 Maret 2025 - 11:31 WIB

Termasuk Anthony Salim, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Global Ray Dalio

Rabu, 26 Februari 2025 - 14:18 WIB

Hallo Media Ajak Wartawan Berjiwa Wirausaha di Kota dan Kabupaten untuk Gabung Menjadi Koresponden

Selasa, 18 Februari 2025 - 16:04 WIB

Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata

Berita Terbaru