Harus Dilakukan Pihak yang Benar-benar Independen, Proses Pengusutan Tragedi Kanjuruhan

- Pewarta

Selasa, 4 Oktober 2022 - 13:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Stadion Kanjuruhan Malang menelan ratusan korban jiwa pasca digelarnya pertandingan sepak bola antara Arema FC vs Persebaya. (Instagram.com/@indo.hooligan)

Stadion Kanjuruhan Malang menelan ratusan korban jiwa pasca digelarnya pertandingan sepak bola antara Arema FC vs Persebaya. (Instagram.com/@indo.hooligan)

Oleh: AM Hendropriyono, adalah Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), The Master of Intelligence.

TERKINI POST – Indonesia dikejutkan oleh tragedi terbesar terkait sepak bola, kedua setelah insiden serupa yang terjadi pada pertandingan sepak bola Peru-Argentina yang diadakan di Estadio Nacional Lima di Peru pada tahun 1964.

Bencana stadion olahraga Indonesia terjadi di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Sabtu malam yang cerah pada tanggal 1 Oktober 2022.

Karena panitia dan jajarannya mengabaikan peringatan intelijen dan saran dari Kapolres Malang, sebagai detail keamanan acara, untuk mengubah waktu permainan dari jam 8 malam hingga 15:30 sore.

Namun PT Liga Indonesia Baru selaku pihak penyelenggara bersikukuh menggelar pertandingan antara FC Arema (Malang) melawan Persebaya (Surabaya) sesuai jadwal semula.

Menurut Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, peristiwa itu terjadi karena kepadatan penduduk.

Akumulasi orang yang begitu besar mungkin disebabkan oleh terbatasnya jumlah pintu keluar darurat, tidak mengetahui lokasi mereka, dan kurangnya papan petunjuk yang mengarahkan mereka ke tempat yang aman.

Baca konten lengkapnya dalam artikel Tragedi Kanjuruhan, Kesadaran Masyarakat untuk Berwawasan Intelijen Masih Rendah*

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Serambiislam.com, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

Perjuangan, Dedikasi, dan Air Mata: Mini Series “KITA” Hadir di IBL TV
Jordi Amat, Pemain Belakang Timnas Indonesia Tidak akan Tampil dalam Laga Lawan Tiongkok
Pertarungan Bulu Tangkis Dunia di Jakarta! Beli Tiket Early Bird BDMNTN-XL Sebelum Kehabisan!
PROPAMI CUP 2024: 16 Tim Mini Soccer Berlaga untuk Pererat Silaturahmi dan Sportivitas
Timnas Raih Kemenangan Perdana di Ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Lewat Gol Tunggal Egy Maulana Vikri
Akademi Sepak Bola Garudayaksa Kerja Sama dengan Aspire Qatar, Prabowo Kita Ingin Masuk Piala Dunia
Usai Telepon Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Ketua Umum PSSI Erick Thohir Pastikan Derby Jatim Tetap di GBT
Prabowo Subianto Minta agar Upaya Pembinaan Olah Raga Harus Dibawa ke Arah yang Lebih Tinggi

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 22:45 WIB

Perjuangan, Dedikasi, dan Air Mata: Mini Series “KITA” Hadir di IBL TV

Selasa, 15 Oktober 2024 - 10:02 WIB

Jordi Amat, Pemain Belakang Timnas Indonesia Tidak akan Tampil dalam Laga Lawan Tiongkok

Jumat, 6 September 2024 - 20:14 WIB

Pertarungan Bulu Tangkis Dunia di Jakarta! Beli Tiket Early Bird BDMNTN-XL Sebelum Kehabisan!

Sabtu, 29 Juni 2024 - 10:03 WIB

PROPAMI CUP 2024: 16 Tim Mini Soccer Berlaga untuk Pererat Silaturahmi dan Sportivitas

Sabtu, 23 Maret 2024 - 16:01 WIB

Timnas Raih Kemenangan Perdana di Ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Lewat Gol Tunggal Egy Maulana Vikri

Berita Terbaru