5 Barang di Rumah Ini Banyak Simpan Bakteri, No 4 Paling Sering Diabaikan

- Pewarta

Kamis, 16 Februari 2023 - 17:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Handuk kotor dapat membawa berbagai macam mikroba. (Pexels/Elijah O'Donnell)

Handuk kotor dapat membawa berbagai macam mikroba. (Pexels/Elijah O'Donnell)

TERKINIPOST.COM – Bakteri dan kuman sebenarnya ada di mana-mana, termasuk di dalam rumah Anda. Bakteri bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan.

Jordan Haworth, seorang ilmuwan kesehatan usus yang berbasis di Amerika Serikat (AS), mengungkapkan ada sejumlah barang yang paling banyak mengandung bakteri dan berpotensi membahayakan kesehatan pencernaan.

Haworth juga mengatakan ‘sekali saja’ paparan bakteri jahat seperti salmonella sudah cukup membuat orang berurusan dengan masalah kesehatan usus seumur hidup, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS).

Seperti dilansir dari laman New York Post, Senin, 6 Februari 2023, berikut ini benda-benda di rumah yang paling banyak menyimpan bakteri dan beberapa di antaranya mungkin belum pernah Anda bersihkan.

1. Remot TV

Remot TV termasuk benda yang cukup sering dipegang. Menurut beberapa penelitian, ada 20 kali lebih banyak bakteri di remot TV daripada dudukan kloset.

Sementara itu, orang sering kali makan sambil menonton TV dan mengganti salurannya dengan remot yang kotor.

Sebelum jatuh sakit karena memegang remot lalu menyentuh makanan, sebaiknya segera bersihkan remot di rumah.

2. Sepatu

Haworth menuturkan sepatu dapat membawa bakteri yang disebut C Diff. Bakteri ini dapat menyebabkan diare parah.

“Tidak peduli apakah sepatu Anda berdebu atau bersih, selalu lepas sepatu Anda di pintu depan, jangan bawa masuk ke rumah,” kata Haworth.

3. Lap Piring

Lap piring termasuk salah satu benda umum yang ada di dapur. Benda ini juga termasuk yang paling kotor.

“Saya yakin banyak dari Anda yang menggunakan lap yang sama untuk membersihkan piring dan permukaan meja,” kata Haworth.

Agar lap piring tidak menjadi sarang bakteri, cobalah merendamnya dalam air mendidih selama sekitar 15 menit setiap pekan.

4. Handuk

Handuk kotor dapat membawa berbagai macam mikroba. Bahkan, handuk kotor telah dikaitkan dengan penyebaran penyakit menular, menurut NHS.

“Pastikan Anda memiliki handuk terpisah untuk mengeringkan tangan dan mandi untuk mengurangi penyebaran bakteri,” kata Haworth.

5. Talenan

Talenan dapat menampung 200 persen lebih banyak bakteri daripada dudukan toilet, menurut NHS Direct.

Haworth menganjurkan untuk menggunakan talenan terpisah untuk daging mentah.***

Berita Terkait

Klinik Pasak Bumi: Pusat Terapi Khusus Pria, Terpercaya dan Bergaransi di Batam, Kepulauan Riau
Mengenal Lebih Dekat Ekosistem Hutan Tropis Bali melalui Bali Bird Park
Inilah 7 Manfaat Konsumsi Pisang untuk Kesehatan, Nomor 5 Berguna untuk Menstabilkan Mood
Ternyata Bisa Menjaga Kesehatan Jantung, Inilah 8 Manfaat yang dapat Diperoleh dari Bumbu Dapur Ketumbar
8 Manfaat Buah-buahan untuk Kesehatan, Termasuk Jaga Berat Badan dan Tingkatkan Kekebalan Tubuh
Inilah 7 Manfaat Konsumsi Pepaya untuk Kesehatan, Nomor 4 Bisa Tingkatkan Kesehatan Mata
Nomor 2 Kacang Polong, Inilah 5 Jenis Sayuran yang Memiliki Kandungan Protein Tinggi
Banyak Manfaat Berpuasa di Bulan Ramadhan, Termasuk Bisa Kurangi Resiko Obesitas dan Stroke

Berita Terkait

Senin, 26 Februari 2024 - 19:21 WIB

Klinik Pasak Bumi: Pusat Terapi Khusus Pria, Terpercaya dan Bergaransi di Batam, Kepulauan Riau

Senin, 12 Februari 2024 - 15:48 WIB

Mengenal Lebih Dekat Ekosistem Hutan Tropis Bali melalui Bali Bird Park

Rabu, 6 Desember 2023 - 10:53 WIB

Inilah 7 Manfaat Konsumsi Pisang untuk Kesehatan, Nomor 5 Berguna untuk Menstabilkan Mood

Senin, 13 November 2023 - 09:22 WIB

Ternyata Bisa Menjaga Kesehatan Jantung, Inilah 8 Manfaat yang dapat Diperoleh dari Bumbu Dapur Ketumbar

Jumat, 7 Juli 2023 - 18:48 WIB

8 Manfaat Buah-buahan untuk Kesehatan, Termasuk Jaga Berat Badan dan Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Berita Terbaru