TERKINI POST – Polri menyatakan kesiapannya dalam mengawal seluruh tahapan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Terutama hal-hal yang dapat merusak kesatuan bangsa Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo saat menghadiri kegiatan FunBike Semarak Bhayangkara di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Minggu 19 Juni 2022.
“Berangkat dari pengalaman Pemilu 2019, tentunya kita tidak bisa menghindari polarisasi, politik identitas, hoaks, ujaran kebencian, itu tidak bisa kita hindari,” ujar Dedi kepada wartawan.
Baca Juga:
Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan Sebanyak 18 Perusahaan Dicabut Atas Perintah Presiden Prabowo
Sebagai langkah persiapan pengawalan tahapan Pemilu 2024 ini, lanjut Dedi, Polri telah membentuk tim Satgas Nusantara.
Tim ini nantinya akan melakukan kegiatan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.
“Sebagai bentuk cooling system, kemudian berkolaborasi juga melakukan kegiatan literasi, sosialisasi, dan pengingat.
Apabila ada masyarakat atau kelompok tertentu yang menyebarkan, memviralkan konten-konten yang bersifat polarisasi, politik identitas, hoax akan kita ingatkan,” tuturnya.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Ingatkan agar TNI dan Polri Harus Bersikap Mawas Diri dan Koreksi Diri
Litbang Kompas Ungkap Sebanyak 84,7 Persen Rakyat Kecil Puas dengan Pemerintahan Prabowo
Pada kesempatan yang sama, Dedi juga menegaskan akan melakukan penegakan hukum apabila masih melakukan kelompok atau individu menyebarkan konten yang berpotensi memecah belah persatuan.
“Apabila diingatkan, sekali dua kali masih melakukan tindakan yang sama, maka upaya penegakan hukum harus dilakukan. Agar tidak terjadi lagi kegiatan seperti itu,” terangnya.
Dedi berpesan kepada masyarakat untuk selalu menjaga persatuan serta menjunjung nilai kebhinekaan satu sama lain.
“Pak Kapolri selalu mengingatkan, mari kita menjaga persatuan dan kesatuan, merawat kebhinekaan dalam bingkai NKRI,” tukasnya.***
Baca Juga:
Megawati Soekarnoputri Bersedia Bertemu degan Prabowo Subianto, PDI Perjuangan Ungkap Alasannya
Ketua KPK Buka Suara Soal Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Belum Ditahan Meskpun Sudah Jadi Tersangka
Ada Pihak yang Diam-diam Incar Posisi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri: Gila!