TERKINIPOST.COM – Beredar video. Viral. Seorang buzzer memprovokasi kaum Kristen agar tidak pilih Anies di pilpres 2024.
Dia minta kaum Kristiani kompak tidak pilih Anies, tapi bersatu pilih Ganjar.
Wow. Dahsyat sekali. Selama ini, keluar dari mulutnya dan kawan-kawannya mengutuk politik identitas.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
RI Sudah Beli Gandum dan Boeing, Tapi Tarif AS Tetap Menggila
Jalan Sumut Lubang, Duit Rakyat Melayang: KPK Cokok Pejabat Korup
Wina Armada Sukardi Meninggal, Jejak Panjang Sang Pengawal Kebebasan Pers

SCROLL TO RESUME CONTENT
Faktanya? Dia dkk yang serukan politik identitas. Bawa-bawa agama buat dukung Ganjar. Dasar buzzer.
Dipkir Umat Kristiani bodoh. Tidak! Umat Kristiani cerdas. Mereka tahu mana yang benar mana yang tidak. Mana yang toleran, mana yang pura-pura toleran.
Orang percaya fakta. Bukan percaya orang ngegombal. Kalau bilang tidak doyan jengkol, tapi mulutnya bau jengkol. Orang percaya mulut yang mana?
Baca Juga:
TPPO Internasional Terbongkar, Bandara Soetta Jadi Sarang Perdagangan Orang
Nikita Diseret Kasus Skincare, Borgol Jadi Aksesori Viral Terbaru
Isu politik identitas mulai terbuka. Ternyata jualannya para buzzer. Dagangan buat nyari duit. Lumayan juga kata kawan-kawannya.
Bisa buat kawin dan resepsi pernikahan. Undang bapak asuh. Makin ketahuan deh.
Dagangan politik identitas sebenarnya udah lama banyak yang tahu. Tapi ada juga yang terprovokasi.
Saya punya temen. Ngakunya pernah kuliah S2. Eh, terprovokasi juga. Hari-hari ngeshare hoaxs. Tidak tahu, nih orang pernah baca buku atau kagak.
Baca Juga:
Klarifikasi Bareskrim Soal Ijazah Jokowi Diapresiasi Istana: Pemerintah Fokus Pada Kerja Nyata
Nama Budi Arie Setiadi Disebut di Dakwaan Judi Online, Jaksa Berpeluang Panggil Sebagai Saksi
Bertemu dengan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di Gedung KPK, Isu Bank BJB Tidak Jadi Pokok Bahasan
Mungkin kuliahnya di ruko samping pom bensin. Kan banyak sarjana tidak kuliah tapi punya ijasah. Di Sulawesi Selatan kemarin ada kejadian dan rame.
Kalau lulusan SD, ya normal kalau percaya bualan buzzer. Sarjana, masak kagak bisa bedain mana jualan, mana yang beneran.
Mana kuning emas, mana kuning yang lain. Itu mah titelnya SG. Alias Sarjana Geblek.
Politik identitas itu provokasi recehan. Akhirnya kebongkar juga. Maling teriak maling. Yang melakukan politik identas dia.
Yang dituduh Anies. Yang gaduh di NKRI dia, yang disalahin Anies. Yang pecah belah dia, Anies yang dipojokkan. Kelakuan!
Udah tidak bisa ngelak. Satu-satu mulai ketahuan. Makanya, jangan keterlaluan mendzalimi orang. Kedzaliman itu ada batasnya.
Jangan diumbar. Benci ya sewajarnya saja. Nyari duit, juga ya sewajarnya saja. Tidak usah berlebihan.
Tidak usah nyari duit dengan cara fitnah orang. Lebih kejam dari pembunuh bayaran. Kerjaan tidak halal. Entar malu sendiri.
Semua orang sekarang sudah tahu. Isu politik identitas itu kerjaannya. Mau diterusin? Entar babak belur lagi. Sudahlah… tobat.
Jangan bikin gaduh negeri ini. Indonesia sudah tenang, damai dan nyaman. Antar umat beragama rukun dan saling menghargai. Antar etnis saling menghormati.
Gara-gara manusia alai seperti itu, dan juga temen-temennya, semua jadi berantakan. Gara-gara ulahnya, jin aja kagak bisa tidur, apalagi manusia. Bikin gaduh saja.
Oleh: Alex Wibisono, pemerhati politik. Artikel dikutip Terkinipost.com dari media Poinnews.com. ***