Termasuk Historis Bung Karno, Hasto Kristiyanto Ingatkan 3 Perspektif PDI Perjuangan

- Pewarta

Selasa, 28 Februari 2023 - 15:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bung Karno. (Instagram.com/@thebigbung)

Bung Karno. (Instagram.com/@thebigbung)

TERKINIPOST.COM – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto mengingatkan kembali tiga perspektif partai kepada ribuan kader di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

“Para kader muda partai harus memahami, mendalami, dan melaksanakan tiga perspektif ini,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu 26 Februari 2023.

Dia menjelaskan perspektif pertama adalah historis atau kesejarahan.

Sejatinya PDIP merupakan partai yang berakar dari rakyat, ada sejak Bung Karno mendirikan Partai Nasionalis Indonesia (PNI) tahun 1928.

Saat itu, PNI berjuang untuk Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Pespektif historis ini penting bahwa PDI Perjuangan bukan partai kemarin sore, PDI Perjuangan ditempa perjuangan dan pengalaman.”

“Partai ini masih tetap ada sampai sekarang. Itu karena dukungan rakyat. Tanpa dukungan rakyat kita takkan ada,” katanya.

Dengan sejarah itu, Hasto mengingatkan para kader PDIP memiliki tugas yang membentang luas untuk berjuang menggunakan ide dan gagasan Bung Karno dengan menyatu bersama rakyat dan mendatangkan program yang konkret bagi rakyat.

“Ibu Mega selalu menginstruksikan kepada tiga pilar partai untuk selalu memberikan perhatian kepada rakyat. Berpolitik bukan berorientasi pada elektoral semata,” katanya.

Perspektif kedua, kata dia, adalah ideologis di mana Bung Karno telah merumuskan Pancasila sebagai falsafah dasar yang digali dari rakyat sendiri.

Dalam pengalamannya, Bung Karno bertemu dengan Pak Marhaen yang memberikan sebuah kesadaran akan sosok rakyat yang diperjuangkan PDIP.

“Maka PDI Perjuangan wajib berjuang bagi ‘wong cilik’, petani, buruh, dan nelayan,untuk diberdayakan dan dididik lewat politik anggaran guna dibebaskan dari kemiskinan.”

“Untuk membuktikan Pancasila membebaskan ‘wong Cilik’. Karena seperti kata Bung Karno, Tuhan bersemayam di gubuknya si miskin,” kata Hasto.

Ia mengatakan para kader PDIP harus memahami bahwa ideologi Pancasila merupakan ideologi bangsa yang menjadi landasan untuk merancang kebijakan agar rakyat Indonesia dapat hidup lebih baik, anaknya cerdas, menguasai ilmu pengetahuan, dan teknologi (iptek).

“Tanpa kuasai iptek, tanpa kembangkan pendidikan anak, maka kita takkan mungkin jadi bangsa maju,” ujarnya.

Perspektif ketiga adalah kerakyatan. Seluruh kader muda PDIP wajib mengobarkan semangat kerakyatan.

Semua harus mengingat bahwa PDIP bisa menang dua kali berturut-turut di dua pemilu terakhi karena dukungan rakyat.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menghadiri Perayaan HUT Ke-50 PDIP bersama ribuan kader dan simpatisan di alun-alun kota, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Minggu 26 Februri 2023.***

Berita Terkait

Kementerian dan Lembaga Punya Portofolio Lebih Khusus, CSIS Beri Respons Positif Kabinet Prabowo
Ingin Himpun Seluruh Kekuatan Bangsa untuk Kompak dan Bersatu, Prabowo Subianto Hadiri Rakornas PKB
Survei Sebut 83,4 Persen Publik Yakin Pemerintahan Prabowo Mampu Pimpin Indonesia Lebih Baik
Budi Arie Setiadi Tanggapi Kabar politisi Partai Golkar Meutya Hafid Jadi Menkominfo di Kabinet Prabowo Subianto
Berpeluang Menjadi Menteri, Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan Beri Perhatian kepada Relawan
Bulan September 2024, Politisi PDI Perjuangan Pramono Anung Pastikan Mundur dari Menteri Sekretaris Kabinet
Isu Keretakan Hubungan antara Presiden Jokowi dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Begini Tanggapan Istana
Berpisah dengan PBNU, Muhaimin Iskandar Nyatakan ke Depan PKB akan Jadi Partai yang Independen dan Mandiri
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 07:38 WIB

Ingin Himpun Seluruh Kekuatan Bangsa untuk Kompak dan Bersatu, Prabowo Subianto Hadiri Rakornas PKB

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 15:26 WIB

Survei Sebut 83,4 Persen Publik Yakin Pemerintahan Prabowo Mampu Pimpin Indonesia Lebih Baik

Rabu, 2 Oktober 2024 - 07:57 WIB

Budi Arie Setiadi Tanggapi Kabar politisi Partai Golkar Meutya Hafid Jadi Menkominfo di Kabinet Prabowo Subianto

Selasa, 1 Oktober 2024 - 10:34 WIB

Berpeluang Menjadi Menteri, Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan Beri Perhatian kepada Relawan

Rabu, 4 September 2024 - 13:05 WIB

Bulan September 2024, Politisi PDI Perjuangan Pramono Anung Pastikan Mundur dari Menteri Sekretaris Kabinet

Senin, 26 Agustus 2024 - 15:18 WIB

Isu Keretakan Hubungan antara Presiden Jokowi dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Begini Tanggapan Istana

Senin, 26 Agustus 2024 - 09:27 WIB

Berpisah dengan PBNU, Muhaimin Iskandar Nyatakan ke Depan PKB akan Jadi Partai yang Independen dan Mandiri

Rabu, 21 Agustus 2024 - 11:06 WIB

Airlangga Hartarto Lengser, Bahlil Lahadalia Segera Menjadi Ketua Umum Partai Golkar Periode 2024 – 2029

Berita Terbaru