TERKINIPOST.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi hasil quick count lembaga survei dimana pasangan Prabowo-Gibran unggul telak dalam pilpres 2024.
Jokowi juga menanggapi tudingan adanya dugaan kecurangan suara di Pemilu 2024 ini.
Presiden menyebut mestinya ada saksi di TPS dan mekanisme yang bisa dilakukan untuk melaporkan kecurangan itu.
“Yang pertama, mengenai kecurangan, itu ada saksi di TPS . Partai ada saksi di TPS, capres cawapres kandidat ada saksi di TPS.”
Baca Juga:
Litbang Kompas Ungkap Sebanyak 84,7 Persen Rakyat Kecil Puas dengan Pemerintahan Prabowo
Megawati Soekarnoputri Bersedia Bertemu degan Prabowo Subianto, PDI Perjuangan Ungkap Alasannya
“Di TPS ada Bawaslu. Aparat juga ada di sana, terbuka untuk diambil gambarnya,” kata Jokowi, sebagaimana dilansir TVRI News.
“Saya kira, apa, pengawasan yang berlapis2 seperti ini akan menghilangkan adanya kecurangan.”
“Tapi, kalau emang ada betul. Ada mekanismenya untuk ke Bawaslu. Mekanisme nanti persidangan di MK.”
Baca artikel lainnya di sini : Berikan Apresiasi Terkait Pemilu 2024, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong Hubungi Prabowo Subianto
Baca Juga:
Ketua KPK Buka Suara Soal Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Belum Ditahan Meskpun Sudah Jadi Tersangka
Ada Pihak yang Diam-diam Incar Posisi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri: Gila!
Jokowi Ucapkan Selamat Ulang Tahun, Panda Nababan: PDIP Sudah Legawa dengan yang Dilakukan Jokowi
“Nanti saya kira udah diatur semuanya. Jadi janganlah teriak-teriak curang.”
“Ada bukti bawa ke Bawaslu, ada bukti bawa ke MK. Ya,” tutupnya.
Lihat juga konten video, di sini: Usai Ziarah Makam Orangtua, Prabowo Kunjungi Rumah Almarhum Jenderal Wismoyo Arismunandar
Paslon Prabowo-Gibran berada di posisi teratas dengan perolehan 56,32% dari cakupan progres suara masuk 43,93%.
Baca Juga:
Hasto Kristiyanto Siapkan Pledoi atau Pembelaan Dìri dalam 7 Bahasa, PDI Perjuangan Ungkap Alasannya
Hal itu berdasarkan data perhitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terbaru pada pukul 17.28 WIB di laman Pemilu2024.kpu.go.id,
Adapun dari hasil quick count atau hitung cepat beberapa lembaga survei, Prabowo-Gibran unggul hampir 60%.
Menurut perhitungan Populi Center dengan data masuk 99,72%, Prabowo-Gibran unggul dengan 59,13%.
Sementara Poltracking dengan data masuk 95,9, Prabowo-Gibran unggul dengan 59,34%.***
Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Haiupdate.com dan Infobumn.com