TERKINIPOST.COM – Doktor Ilmu Pertahanan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa kesenjangan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi mengakibatkan Indonesia tertinggal meskipun Indonesia memiliki sumber daya alam (SDA) yang besar.
“Indonesia butuh pemimpin yang menyadari bahwa ketertinggalan Indonesia selama ini di berbagai aspek salah satunya adalah akibat adanya gap penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi,” ucap Hasto dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu 18 Januari 2023.
Hasto menilai kepemimpinan intelektual itu penting demi membawa Indonesia menjadi bangsa hebat dan berdikari.
Untuk dipahami, lanjut Hasto, pertahanan sebuah bangsa itu bukan hanya bersifat militer, namun juga non-militer.
Baca Juga:
Ingin Himpun Seluruh Kekuatan Bangsa untuk Kompak dan Bersatu, Prabowo Subianto Hadiri Rakornas PKB
60 WNA dari 5 Negara Terima Sertifikat Kompetensi Halal dari BNSP untuk Perkuat Standar Global
Persidangan Kasus Dugaan Korupsi Tata Niaga Komoditas Timah, Artis Sandra Dewi akan Hadir Lagi
Dengan demikian, kepemimpinan harus dibangun di berbagai bidang kehidupan.
“Maka kepemimpinan kita harus di segala bidang, dan hanya bisa kita lakukan jika kita menguasai ilmu-ilmu dasar, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta riset.”
“Tak ada negara yang besar tanpa penguasaan ilmu-ilmu dasar,” tutur Hasto.
“Negara kita ini kaya akan sumber daya. Tapi ketika ada gap penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, kita seringkali tertinggal dalam banyak aspek,” ucapnya menambahkan.
Baca Juga:
Survei Sebut 83,4 Persen Publik Yakin Pemerintahan Prabowo Mampu Pimpin Indonesia Lebih Baik
Sebanyak 8,3 Persen Penduduk Tak Punya Energi Hidup Sehat dan 68 Kabupaten/Kota Rentan Rawan Pangan
Dalam konteks itu pula, Hasto meminta kepada para mahasiswa Universitas Pertahanan dan anak-anak muda Indonesia untuk menggali ilmu sekuatnya agar memiliki ide untuk masa depannya dan masa depan bangsa-negara.
“Hidup tanpa ide bagi masa depan, sama saja melangkah tanpa arah. Tak tahu bergerak ke mana.”
“Ide dan imajinasi itu diawali dengan suatu tradisi membaca buku, dengan kepemimpinan intelektual. Itu sudah dibuktikan para pendiri bangsa kita,” ujar Hasto.
“Di tangan mahasiswa dan para anak muda inilah masa depan bangsa. Maka gembleng lah diri Anda tanpa kenal lelah demi kepentingan bangsa dan negara.”
Baca Juga:
Berpeluang Menjadi Menteri, Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan Beri Perhatian kepada Relawan
“Kemajuan Indonesia Raya bisa terjadi jika anak muda punya fighting spirit dan daya juang demi masa depan,” ujarnya.***