Program Sertifikasi Kompetensi di KEK Jiipe Gresik: BNSP dan 9 LSP Tingkatkan Daya Saing Tenaga Kerja

- Pewarta

Kamis, 5 September 2024 - 15:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto bersama perwakilan BNSP, KADIN Jatim, dan LSP, usai acara pembukaan sertifikasi kompetensi di KEK Jiipe Gresik. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja di kawasan industri, Rabu (4/9/2024). (Doc.Ist)

Foto bersama perwakilan BNSP, KADIN Jatim, dan LSP, usai acara pembukaan sertifikasi kompetensi di KEK Jiipe Gresik. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja di kawasan industri, Rabu (4/9/2024). (Doc.Ist)

TERKINIPOST.COM – Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) kembali melanjutkan program sertifikasi kompetensinya, kali ini di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Jiipe Gresik pada 4-6 September 2024.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja di tengah persaingan pasar kerja yang semakin ketat.

Miftakul Azis, anggota BNSP, dalam sambutannya menekankan pentingnya sertifikasi kompetensi sebagai bukti kemampuan dan produktivitas tenaga kerja.

Ia mengapresiasi upaya KEK Jiipe Gresik yang telah memfasilitasi sertifikasi bagi para pekerjanya.

“Di era persaingan yang semakin ketat, sertifikat kompetensi menjadi jaminan akan keterampilan dan produktivitas tenaga kerja, serta meningkatkan daya saing industri,” ujar Azis pada pembukaan acara tersebut, Rabu (4/9/2024).

Sertifikasi ini melibatkan sembilan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang telah terlisensi BNSP, bekerja sama dengan KADIN Jatim dan KEK Jiipe Gresik.

Azis juga berharap program ini dapat memudahkan akses tenaga kerja terhadap layanan sertifikasi, mengingat Tempat Uji Kompetensi (TUK) berada langsung di lokasi kerja peserta.

“Program serupa akan dilaksanakan di Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah, dan Kawasan Industri Kabil Batam, serta di kawasan industri lainnya,” tambah Azis.

Ketua Umum KADIN Jatim, Adik Dwi Putranto, turut mendukung inisiatif ini, dengan menegaskan bahwa sertifikasi kompetensi menjadi kunci penting dalam menghadapi tantangan industri yang semakin kompetitif.

“Sertifikasi ini meningkatkan kualitas tenaga kerja, baik dari keterampilan, pengetahuan, maupun soft skill, yang berdampak positif pada daya saing industri. KADIN Jatim siap melanjutkan kerja sama ini di kawasan industri lainnya di Jawa Timur,” ujar Adik Dwi.

Sebanyak 200 peserta dari 10 industri di KEK Gresik mengikuti program sertifikasi ini, termasuk perusahaan-perusahaan besar seperti PT. Xinyi Glass Indonesia, PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk, PT. Berlian Manyar Sejahtera, dan PT. Freeport Indonesia.

Sembilan LSP yang terlibat antara lain LSP Elektronika Nasional, LSP Lingkungan Hidup Nasional, LSP Manajemen SDM Profesional, LSP Perkapalan Nusantara, LSP Desain Digital Singhasari, LSP Ekspor Impor Internasional, LSP Perpajakan Indonesia, LSP Publik Relation Nusantara, dan LSP Katiga Bina Nusa.

Acara ini juga dihadiri oleh Nurul Indah Susanti, Direktur Kadin Institute, Ketua Kadin Gresik, Kepala Dinas Tenaga Kerja Gresik, Direktur 9 LSP, serta perwakilan dari industri dan peserta sertifikasi.

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Minergi.com dan Infotelko.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Haiindonesia.com dan Helloseleb.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.

Berita Terkait

Slaman Slumun (Ora) Slamet: Langkah Fufufafa yang Berusaha Melakukan Kebohongan kepada Publik
Buru Pembunuh Penjual Gorengan Nia Kurnia Sari ke Hutan, Polisi Sudah Tahu Identitas Pelaku Pembunuhan
Syamsi Hari dan Budhi Masthuri Bahas Pentingnya Sertifikasi Kompetensi dalam Kegiatan Peningkatan SDM BNSP
KPK Jangan Tebang Pilih Terkait Dugaan Kasus Gratifikasi Kaesang Pangarep dan Mario Dandy
PM Timor Leste Xanana Gusmao Sebut Prabowo Subianto akan Jadi Presiden Indonesia yang Luar Biasa
Pihak Istana Tanggapi Tudingan Wawancara Presiden Jokowi Merupakan Gimmick atau Settingan
Majelis Hakim Heran Penilaian Baik dari KLHK Padahal Jaksa Sebut Kerusakan Lingkungan PT Timah Rp271 T
Reshuffle Kabinet 2024, Pesiden Jokowi Lantik Bahlil Lahadalia Sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 23 September 2024 - 08:42 WIB

Slaman Slumun (Ora) Slamet: Langkah Fufufafa yang Berusaha Melakukan Kebohongan kepada Publik

Rabu, 18 September 2024 - 10:03 WIB

Buru Pembunuh Penjual Gorengan Nia Kurnia Sari ke Hutan, Polisi Sudah Tahu Identitas Pelaku Pembunuhan

Sabtu, 14 September 2024 - 18:53 WIB

Syamsi Hari dan Budhi Masthuri Bahas Pentingnya Sertifikasi Kompetensi dalam Kegiatan Peningkatan SDM BNSP

Sabtu, 7 September 2024 - 08:00 WIB

KPK Jangan Tebang Pilih Terkait Dugaan Kasus Gratifikasi Kaesang Pangarep dan Mario Dandy

Kamis, 5 September 2024 - 15:29 WIB

Program Sertifikasi Kompetensi di KEK Jiipe Gresik: BNSP dan 9 LSP Tingkatkan Daya Saing Tenaga Kerja

Selasa, 3 September 2024 - 10:31 WIB

PM Timor Leste Xanana Gusmao Sebut Prabowo Subianto akan Jadi Presiden Indonesia yang Luar Biasa

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 20:52 WIB

Pihak Istana Tanggapi Tudingan Wawancara Presiden Jokowi Merupakan Gimmick atau Settingan

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 15:35 WIB

Majelis Hakim Heran Penilaian Baik dari KLHK Padahal Jaksa Sebut Kerusakan Lingkungan PT Timah Rp271 T

Berita Terbaru