Presiden Taiwan Tsai Ing-wen Nyatakan Negaranya Tak akan Bergantung pada Orang Lain

- Pewarta

Kamis, 13 Oktober 2022 - 11:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pernyataan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen. (Instagram.com/@
tsai_ingwen)

Pernyataan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen. (Instagram.com/@ tsai_ingwen)

TERKINIPOST.COM – Konflik kedaulatan wilayah Taiwan dengan Cina telah menjadi perbincangan hangat selama beberapa bulan terakhir.

Dari berbagai ancaman keamanan yang Cina lakukan, Presiden Taiwan dengan tegas menyatakan bahwa Taiwan tidak akan bergantung pada orang lain dalam mempertahankan wilayahnya, Rabu 5 Oktober 2022.

Pernyataan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dilakukan di tengah meningkatnya upaya Amerika Serikat (AS) mendekatkan diri ke Taiwan untuk menjadi mitra keamanan.

Seperti yang diungkapkan oleh Presiden AS Joe Biden pada bulan September lalu, bahwa AS siap membela Taiwan jika terjadi serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya seperti kemungkinan invasi oleh Cina.

Dalam pidatonya kepada lembaga pemikir Global Taiwan Institute yang berbasis di Washington, Tsai berterima kasih kepada pemerintahan Biden dan Kongres AS karena menjunjung tinggi komitmen AS terhadap keamanan Taiwan dan atas penjualan senjata militer AS baru-baru ini.

Dilansir dari Office of the President ROC (Taiwan), Rabu 6 Oktober 2022, Tsai mengatakan bahwa “Kami tidak akan bergantung pada orang lain untuk membela diri kami sendiri.”

“Itulah sebabnya saya ingin menegaskan kembali bahwa Taiwan berkomitmen penuh untuk melindungi keamanan kami dan mempertahankan cara hidup demokratis kami. Kami juga bekerja untuk menyesuaikan strategi pertahanan kami dengan perubahan ancaman yang kami hadapi.”

Dalam pidato tersebut, Tsai juga menegaskan bahwa segala tindakan operasi militer Cina di sekitar wilayah Taiwan, merupakan “pelanggaran keaulatan Taiwan dan mengancam perdamaian dan kestabilan di kawan Indo-Pasifik.”***

Berita Terkait

Imbas Kerusuhan yang Terjadi di Negara Bangladesh, Seorang WNI Meninggal Dunia di Kawasan Jashore
Pertemuan KBRI Tokyo: Indonesia dan Jepang Bersatu dalam Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja
BNSP Tempuh Langkah Strategis untuk Tingkatkan Mutu Sertifikasi Profesi
Presiden Tiongkok Xi Jinping akan Kunjungi Rusia, Hua Chunying: Bahas Kerja Sama Internasionl
PayPal Disebut Tutup Rekening Kelompok Aktivis Prodemokrasi di Hong Kong
80 Ribu Turis Terjebak di Kota Wisata Sanya Pulau Hainan Akibat Kebijakan Lockdown China
India Harusnya Menjadi Pasien Pertama Resolusi PBB Soal Combat Islamphobia
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 7 Agustus 2024 - 08:15 WIB

Imbas Kerusuhan yang Terjadi di Negara Bangladesh, Seorang WNI Meninggal Dunia di Kawasan Jashore

Selasa, 9 Juli 2024 - 14:28 WIB

Pertemuan KBRI Tokyo: Indonesia dan Jepang Bersatu dalam Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja

Jumat, 22 Desember 2023 - 21:53 WIB

BNSP Tempuh Langkah Strategis untuk Tingkatkan Mutu Sertifikasi Profesi

Sabtu, 18 Maret 2023 - 11:47 WIB

Presiden Tiongkok Xi Jinping akan Kunjungi Rusia, Hua Chunying: Bahas Kerja Sama Internasionl

Sabtu, 15 Oktober 2022 - 08:50 WIB

PayPal Disebut Tutup Rekening Kelompok Aktivis Prodemokrasi di Hong Kong

Kamis, 13 Oktober 2022 - 11:48 WIB

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen Nyatakan Negaranya Tak akan Bergantung pada Orang Lain

Senin, 8 Agustus 2022 - 10:56 WIB

80 Ribu Turis Terjebak di Kota Wisata Sanya Pulau Hainan Akibat Kebijakan Lockdown China

Kamis, 9 Juni 2022 - 09:15 WIB

India Harusnya Menjadi Pasien Pertama Resolusi PBB Soal Combat Islamphobia

Berita Terbaru