TERKINIPOST.COM – Presiden Jokowi mengungkap dua alasan yang mempengaruhi keputusan untuk reshuffle kabinet.
Meskipun bukan yang utama, sisi politik bisa mempengaruhi keputusan perombakan menteri kabinet atau reshuffle.
“Yang utama memang performa, kinerja. Bahwa ada sisi politiknya, pasti juga ada, tapi itu bukan yang utama,” kata Jokowi.
Presiden menyampaikan hal itu kepada awak media selepas menghadiri puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-8 Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Jakarta, Selasa malam, 31 Januari 2023.
Baca Juga:
CSA Index Desember 2024 Mengindikasikan Kinerja Positif IHSG, Mendorong Harapan Pertumbuhan Ekonomi
Baca konten dengan topik ini, di sini: Reshuffle Kabinet Pemerintahan Jokowi, Grace Natalie: Waktu Presiden Sudah Tak Banyak Lagi
Ketika ditanya mengenai evaluasi kinerja jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju saat ini, Jokowi juga mengaku secara umum semuanya baik-baik saja.
“Ya kalau secara khusus pasti ada yang performanya, kinerjanya perlu dievaluasi.”
“Biasa toh, ada koreksi dari setiap dari setiap perjalanan kan biasa,” ujarnya.
Baca Juga:
Kendati demikian, Presiden kemudian tidak berkenan memberi jawaban secara tegas menteri bidang apa yang ia nilai kinerja dan performanya perlu dievaluasi.
“Mau tahu aja,” kata Jokowi singkat.
Sebelumnya, Presiden ditanya mengenai isu dirinya akan melakukan reshuffle menteri Kabinet Indonesia Maju.
Rabu 1 Februari 2023 yang bertepatan dengan Rabu Pon dalam kalender Jawa, Jokowi meminta khalayak untuk menunggu.***
Baca Juga:
Soal Mantan Pacar Kaesang Pangarep Gunakan Jaket PDIP, Sekjen Hasto Kristianto Beri Penjelasan
Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp482 Miliar; Koperasi Unit Desa Delima Sakti Gugat Balik LSM AJPLH