TERKINIPOST.COM – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyampaikan dirinya mengumpulkan para pimpinan partai politik (parpol) pendukungnya guna membahas situasi politik terakhir.
Menurut Prabowo, ketegangan horizontal sempat membuncah pada Pilpres 2019 bahkan memicu tragedi 22 Mei.
Prabowo bercerita suatu kondisi yang bila dilanjutkan akan mengancam stabilitas.
Lalu, tiba-tiba utusan Jokowi mendatanginya dan mengajukan rekonsiliasi.
Baca Juga:
Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan Sebanyak 18 Perusahaan Dicabut Atas Perintah Presiden Prabowo
“Saya setuju rekonsiliasi dan baik, kami terima. Dan waktu itu, Gerindra diminta masuk pemerintah,” ujarnya.
Meskipun bersepakat rekonsiliasi, Prabowo sempat menolak ajakan Jokowi agar masuk ke dalam pemerintahan, termasuk menjadi menteri.
Dirinya mempetimbangkan perasaan para emak-emak pendukungnya.
Berita selanjutnya, klik di sini: Inilah Kisah Utusan Jokowi Ajukan Rekonsiliasi hingga Prabowo Sempat Tolak Ajakan Masuk Pemerintah
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Ingatkan agar TNI dan Polri Harus Bersikap Mawas Diri dan Koreksi Diri
Litbang Kompas Ungkap Sebanyak 84,7 Persen Rakyat Kecil Puas dengan Pemerintahan Prabowo
Artikel dikutip dari media online Indonesiaraya.co.id – portal berita nasional. Terima kasih.***