TEKINIPOST.COM – Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengaku menunggu “efek hoki Sandiaga Uno” untuk mendongkrak suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Menurut Mardiono, Sandiaga Uno merupakan sosok yang selalu sukses dalam setiap karir-nya, baik itu sebagai pengusaha maupun politisi.
Mardiono menyebutkan salah satu karir perpolitikan Sandiaga yang cemerlang adalah saat berhasil memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017.
Adapun saat itu Sandiaga Uno merupakan pasangan calon wakil gubernur dari Anies Baswedan.
Baca Juga:
KPK Jangan Tebang Pilih Terkait Dugaan Kasus Gratifikasi Kaesang Pangarep dan Mario Dandy
Pertarungan Bulu Tangkis Dunia di Jakarta! Beli Tiket Early Bird BDMNTN-XL Sebelum Kehabisan!
“Sukses dan hoki itulah tentu menjadi harapan bagi PPP ya untuk menjadi sebuah penguatan PPP,” jelas Mardiono di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Juni 2023
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Sandiaga Uno Beri Laporan Dirinya akan Sering Memakai Batik Warna Hijau, Begini Reaksi Presiden Jokowi
“Kalau saya membawa dari bahasa saya ya, itu mungkin yang kami tunggu-tunggu efek hoki, karena Pak Sandi efek hoki kalau bahasa saya,” ujar Mardiono.
Partai politik (parpol) memang bekerja untuk mengejar electoral. Hal inilah yang menjadi harapan dari PPP dengan bergabung-nya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu ke partai-nya.
Baca Juga:
Tidak hanya itu, sambung Mardiono, Sandiaga berhasil mendulang banyak suara saat Pilpres 2019 dengan mendampingi bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto.
“Nah, dari kesemuanya dari rekam jejak perjalanan Pak Sandi ini, kemudian kalau bahasa saya ya tentu, PPP mengharapkan hoki itu dibawa juga untuk menjadi keberhasilan Pak Sandi bersama-sama dengan PPP,” ucap Mardiono.
Dia menargetkan PPP akan mendapatkan sekitar 11 hingga 12 juta suara secara nasional. Kemudian, PPP menargetkan dapat memiliki 45 sampai 50 kursi di DPR RI.
“Saya yakin dengan tambahan energi Pak Sandi insyaallah akan lebih mudah lagi, karena di tahun-tahun pemilu yang lalu mulai tahun 2009 dan tahun 2014, kami untuk perolehan kursi seperti yang menjadi target sekarang itu sudah pernah kami capai,” tutur Mardiono.***
Baca Juga:
PM Timor Leste Xanana Gusmao Sebut Prabowo Subianto akan Jadi Presiden Indonesia yang Luar Biasa
Pihak Istana Tanggapi Tudingan Wawancara Presiden Jokowi Merupakan Gimmick atau Settingan