TERKINIPOST.COM – Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Salahuddin Uno menanggapi wacana duet Ganjar Pranowo dan Anies Rasyid Baswedan pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Sandiaga Uno menyampaikan hal itu usai focus group discussion (FGD) Relawan Sandinesia beserta pengurus DPW PPP Sulsel di Monumen Mandala Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 23 Agustus 2023.
Sandiaga Uno menyebut wacana itu menunjukkan adanya suatu realita di tengah-tengah situasi politik bahwa partainya harus melakukan konsolidasi dalam hal pemenangan Pemilu 2024.
“Tentunya, berita ini perlu kami sikapi dengan bijaksana, PPP akan berkonsolidasi. Namun, kami tetap fokus pada percepatan pembangunan,” ucap Sandiaga Uno.
Baca Juga:
CSA Index Desember 2024 Mengindikasikan Kinerja Positif IHSG, Mendorong Harapan Pertumbuhan Ekonomi
“Mengenai hal itu, saya terus berkoordinasi, per hari ini belum ada koordinasi dengan PDI Perjuangan.”
Baca artikel lainnya di sini: Bursa Cawapres Versi Litbang Kompas: Elektabilitas Erick Thohir Naik, Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno Turun
“Partai kami terikat dengan perjanjian politik,” ujar Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno telah menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada partai berkaitan wacana duet Ganjar Pranowo dan Anies Rasyid Baswedan tersebut.
Baca Juga:
“Namun, kami juga akan meminta arahan dari Pelaksana Tugas (Plt.) Ketum Mardiono bagaimana kami melangkah ke depan.”
“Kami ini di bawah, istilahnya (kendaraan) sudah gigi tiga. Di Sulsel ini sudah gigi tiga dan bulan depan akan masuk gigi empat,” ucap Sandiaga Uno menegaskan.
Menurut dia, jika itu menjadi arah perjuangan ke depan, pihaknya memastikan bisa menjawab tantangan masyarakat.
Ada keinginan untuk perjuangan dalam percepatan pembangunan dan melanjutkan program pembangunan pada masa depan.
Baca Juga:
Soal Mantan Pacar Kaesang Pangarep Gunakan Jaket PDIP, Sekjen Hasto Kristianto Beri Penjelasan
Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp482 Miliar; Koperasi Unit Desa Delima Sakti Gugat Balik LSM AJPLH
“Jika seandainya itu menjadi suatu kesepakatan, kami juga ingin mengajak kerja sama Partai Demokrat, terutama AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), dan PKS untuk ke depan,” kata Sandiaga Uno.***