TERKINIPOST.COM – Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto meminta Pertamina menjamin ketersediaan dan kelancaran distribusi BBM di bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.
“Pertamina harus bisa mengantisipasi lonjakan permintaan BBM di berbagai daerah selama Ramadhan dan jelang hari raya Idul Fitri, terutama terkait kebutuhan BBM saat musim mudik,” katanya di Jakarta, Jumat 31 Maret 2023.
Kata dia, Pertamina harus menghitung jumlah kebutuhan BBM sekaligus mempersiapkan proses produksinya.
“Mumpung masih ada waktu, sebaiknya Pertamina dapat mempersiapkan kebutuhan tersebut dengan baik,” ujarnya.
Baca Juga:
Ada Pihak yang Diam-diam Incar Posisi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri: Gila!
Jokowi Ucapkan Selamat Ulang Tahun, Panda Nababan: PDIP Sudah Legawa dengan yang Dilakukan Jokowi
Hasto Kristiyanto Siapkan Pledoi atau Pembelaan Dìri dalam 7 Bahasa, PDI Perjuangan Ungkap Alasannya
Konten artikel ini dikutip dari media online Arahnews.com, salah satu portal berita terbaik di Indonesia.
Menurut Mulyanto, Komisi VII DPR telah melakukan kunjungan kerja spesifik ke UID PLN Banten.
Dalam kunjungan tersebut juga dilaksanakan rapat dengan PT. Pertamina, PLN, BPH Migas, Kementerian ESDM serta Hiswana Migas dalam rangka mengetahui kesiapan Pemerintah untuk memenuhi kecukupan BBM, gas LPG dan listrik di bulan Ramadhan dan dalam rangka menyambut datangnya hari raya Idul Fitri.
Secara umum Pertamina maupun PLN di wilayah Banten sudah siap mengantisipasi lonjakan kebutuhan tersebut.
Baca Juga:
Dari sisi cadangan operasional di tingkat terminal untuk bensin dan solar masing-masing dilaporkan sebesar 26 hari dan 9 hari.
Sementara untuk aspek distribusi dilaksanakan penambahan titik-titik distribusi baik berupa SPBU siaga, agen dan outlet LPG siaga, motorist dan SPBU kantong.
“Yang perlu mendapat perhatian adalah distribusi solar, khususnya solar bersubsidi.”
“Selain cadangan operasionalnya yang hanya 9 hari, volume penjualan juga sudah over kuota. Bila kebutuhan rata-rata sesuai dengan data bulan terakhir, apalagi kalau meningkat maka diperkirakan untuk tahun 2023 akan terjadi over kuota.
Baca Juga:
Soal Ambang Batas Minimal Persentase Pengusulan Pasangan Capres dan Wapres, Ini Tanggapan Jokowi
Minta Polda Tangkap Amri Koto dan Bubarkan LSM AJPLH, KUD Delima Sakti Gugat Balik LSM AJPLH
Begitu pula untuk LPG tiga kilogram menunjukkan tren serupa terjadi over kuota. Ini perlu mendapat perhatian khusus Pemerintah dan Pertamina,” jelas Mulyanto.***