TERKINIPOST.COM – Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra pernah bekerja untuk tiga presiden yakni Soeharto, BJ Habibi, dan SBY.
Yusril Ihza Mahendra menyatakan mengaku menjadi presiden itu tidak mudah.
Waktu itu dirinya bertugas untuk menganalisis, mengajukan pendapat ke presiden, bahkan mendraft surat-surat presiden.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
RI Sudah Beli Gandum dan Boeing, Tapi Tarif AS Tetap Menggila
Jalan Sumut Lubang, Duit Rakyat Melayang: KPK Cokok Pejabat Korup
Wina Armada Sukardi Meninggal, Jejak Panjang Sang Pengawal Kebebasan Pers

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, lanjut Yusril Ihza Mahendra, tidak sederhana menjadi seorang presiden.
Baca artikel lainnya di sini: Yusril Ihza Mahendra Ungkap Kembali Alasan PBB Dukung Prabowo Subianto Jadi Calon Presiden 2024
Menurut Yusril Ihza Mahendra tidak-tidaknya mempunyai pengalaman yang panjang dan mempunyai pengetahuan.
Baca Juga:
TPPO Internasional Terbongkar, Bandara Soetta Jadi Sarang Perdagangan Orang
Nikita Diseret Kasus Skincare, Borgol Jadi Aksesori Viral Terbaru
Kalau punya pengetahuan saja tapi tidak punya pengalaman mungkin agak sulit, karena masa jabatan presiden hanya lima tahun.
“Kalau punya pengalaman tapi tidak punya pengetahuan, yang diperlukan presiden adalah seorang yang bertindak sebagai seorang manajer.
Dia mengumpulkan orang-orang yang mempunyai kemampuan dan akan memilih siapa-siapa saja yang membantunya,” jelas Yusril Ihza Mahendra.
Yusril Ihza Mahendra menyampaika hal itu dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, 13 Agustus 2023.
Baca Juga:
Klarifikasi Bareskrim Soal Ijazah Jokowi Diapresiasi Istana: Pemerintah Fokus Pada Kerja Nyata
Nama Budi Arie Setiadi Disebut di Dakwaan Judi Online, Jaksa Berpeluang Panggil Sebagai Saksi
Bertemu dengan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di Gedung KPK, Isu Bank BJB Tidak Jadi Pokok Bahasan
Menurut Yusril Ihza Mahendra, Prabowo Subianto adalah sosok tokoh yang mempunyai integritas, pengalaman, pengetahuan.
Selain itu Prabowo Subianto dinilainya memiliki kestabilan jiwa dalam menyelesaikan dan menghadapi persoalan-persoalan yang dihadapi bangsa dan negara.
Yusril Ihza Mahendra berpendapat Prabowo punya keunggulan dan punya kemampuan.
Dengan satu syarat, harus mampu menempatkan orang-orang yang memang cerdas, mumpuni, mampu untuk menjadi pembantu-pembantu beliau.
“Saya berkeyakinan beliau mampu memimpin bangsa dan negara Indonesia,” ujar Yusril Ihza Mahendra.***