Pernah Bekerja untuk 3 Presiden, Yusril Ihza Mahendra: Menjadi Seorang Presiden Itu Tak Sederhana

- Pewarta

Senin, 14 Agustus 2023 - 11:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra. (Facbook.com/@Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra)

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra. (Facbook.com/@Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra)

TERKINIPOST.COM – Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra pernah bekerja untuk tiga presiden yakni Soeharto, BJ Habibi, dan SBY.

Yusril Ihza Mahendra menyatakan mengaku menjadi presiden itu tidak mudah.

Waktu itu dirinya bertugas untuk menganalisis, mengajukan pendapat ke presiden, bahkan mendraft surat-surat presiden.

Selain itu, lanjut Yusril Ihza Mahendra, tidak sederhana menjadi seorang presiden.

Baca artikel lainnya di sini: Yusril Ihza Mahendra Ungkap Kembali Alasan PBB Dukung Prabowo Subianto Jadi Calon Presiden 2024

Menurut Yusril Ihza Mahendra tidak-tidaknya mempunyai pengalaman yang panjang dan mempunyai pengetahuan.

Kalau punya pengetahuan saja tapi tidak punya pengalaman mungkin agak sulit, karena masa jabatan presiden hanya lima tahun.

“Kalau punya pengalaman tapi tidak punya pengetahuan, yang diperlukan presiden adalah seorang yang bertindak sebagai seorang manajer.

Dia mengumpulkan orang-orang yang mempunyai kemampuan dan akan memilih siapa-siapa saja yang membantunya,” jelas Yusril Ihza Mahendra.

Yusril Ihza Mahendra menyampaika hal itu dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, 13 Agustus 2023.

Menurut Yusril Ihza Mahendra, Prabowo Subianto adalah sosok tokoh yang mempunyai integritas, pengalaman, pengetahuan.

Selain itu Prabowo Subianto dinilainya memiliki kestabilan jiwa dalam menyelesaikan dan menghadapi persoalan-persoalan yang dihadapi bangsa dan negara.

Yusril Ihza Mahendra berpendapat Prabowo punya keunggulan dan punya kemampuan.

Dengan satu syarat, harus mampu menempatkan orang-orang yang memang cerdas, mumpuni, mampu untuk menjadi pembantu-pembantu beliau.

“Saya berkeyakinan beliau mampu memimpin bangsa dan negara Indonesia,” ujar Yusril Ihza Mahendra.***

Berita Terkait

Bulan September 2024, Politisi PDI Perjuangan Pramono Anung Pastikan Mundur dari Menteri Sekretaris Kabinet
Isu Keretakan Hubungan antara Presiden Jokowi dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Begini Tanggapan Istana
Berpisah dengan PBNU, Muhaimin Iskandar Nyatakan ke Depan PKB akan Jadi Partai yang Independen dan Mandiri
Airlangga Hartarto Lengser, Bahlil Lahadalia Segera Menjadi Ketua Umum Partai Golkar Periode 2024 – 2029
Terkait Kabar akan Jadi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Faisol Riza Tanggapi Akun Media Sosial
Belum Umumkan Cagub Jakarta dan Banten dalam Pilkada Serentak 2024, Ini Alasan PDI Perjuangan
Hasto Kristiyanto Telah Lapor Megawati Terkait Mundurnya Airlangga Hartarto dari Ketua Umum Partai Golkar
Tak Buru-buru Umumkan Dukungannya di Pilkada Jakarta 2024, AHY Ungkap Alasan Partai Demokrat
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 4 September 2024 - 13:05 WIB

Bulan September 2024, Politisi PDI Perjuangan Pramono Anung Pastikan Mundur dari Menteri Sekretaris Kabinet

Senin, 26 Agustus 2024 - 15:18 WIB

Isu Keretakan Hubungan antara Presiden Jokowi dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Begini Tanggapan Istana

Senin, 26 Agustus 2024 - 09:27 WIB

Berpisah dengan PBNU, Muhaimin Iskandar Nyatakan ke Depan PKB akan Jadi Partai yang Independen dan Mandiri

Rabu, 21 Agustus 2024 - 11:06 WIB

Airlangga Hartarto Lengser, Bahlil Lahadalia Segera Menjadi Ketua Umum Partai Golkar Periode 2024 – 2029

Rabu, 21 Agustus 2024 - 09:36 WIB

Terkait Kabar akan Jadi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Faisol Riza Tanggapi Akun Media Sosial

Kamis, 15 Agustus 2024 - 10:18 WIB

Belum Umumkan Cagub Jakarta dan Banten dalam Pilkada Serentak 2024, Ini Alasan PDI Perjuangan

Senin, 12 Agustus 2024 - 08:35 WIB

Hasto Kristiyanto Telah Lapor Megawati Terkait Mundurnya Airlangga Hartarto dari Ketua Umum Partai Golkar

Jumat, 9 Agustus 2024 - 18:40 WIB

Tak Buru-buru Umumkan Dukungannya di Pilkada Jakarta 2024, AHY Ungkap Alasan Partai Demokrat

Berita Terbaru