TERKINIPOST.COM – Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri mengungkapkan kekhawatirannya jika dunia ini ‘mabuk’, lalu menggunakan persenjataan massal sehingga memicu perang.
“Tentu, sebagai penggagas gerakan Non-Blok, peran bangsa Indonesia wajib menghalangi segala gerakan-gerakan persenjataan oleh negara-negara lain,” kata Megawati.
Saat memberikan sambutan secara virtual dalam acara Bandung-Belgrade-Havana in Global History and Perspective di Gedung ANRI, Jakarta, Senin 7 November 2022.
“Kalau sekarang ‘kan semua orang mengatakan bahwa hak asasi manusia, itu sangat betul lho. Makanya, itu harus diingatkan terus hak asasi manusia itu, di Indonesia sudah ada perikemanusiaan,” ujarnya.
Baca Juga:
Kongsi Media Luncurkan Portal Bisnis Kengpo.com, Dukung Publikasi Sosial dan Promosi Usaha Komunitas
Bahas Swasembada 2028, Zulhas Kumpulkan Kementerian dan Badan di Bawah Kemenko Bidang Pangan
Tegas Berantas Judi Online, Prabowo Subianto Sangat Membahayakan Warga Berpenghasilan Rendah
Megawati lantas mengungkit sejumlah perang yang mesti negara-negara dunia mencegahnya, seperti perang asimetris, proxy war, perang dagang, perang persenjataan, dan perang hegemoni.
Menurut dia, perang-perang itu memiliki potensi eskalasi dengan cepat dan mengkhawatirkan semua negara.
Oleh karena itu, Megawati mengajak negara-negara Non-Blok untuk memperkuat gerak solidaritas antarbangsa.
“Mau ke mana sih kapal kita ini? Kita itu bukan Indonesia saja lho.”
Baca Juga:
Kementerian dan Lembaga Punya Portofolio Lebih Khusus, CSIS Beri Respons Positif Kabinet Prabowo
“Kalau itu sebuah kapal, Bung Karno sampai bicara leidstar, bintang penerang. Itu ‘kan sebetulnya tujuan, ‘kan bintang enggak pindah, di sana saja,” kata Megawati.
Ia meminta semua pihak mengobarkan kembali spirit Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non-Blok, dan Konferensi Trikontinental, untuk bisa mengupayakan, mewujudkan perdamaian abadi.
“Jangan pernah lelah berjuang, terus tiada henti-hentinya menyuarakan setop perang, pelucutan senjata massal,” kata Megawati.***
Baca Juga:
Daftar Lengkap Menteri dan Pimpinan Lembaga, Presiden Prabowo Subianto Umumkan Kabinet Merah Putih