TERKINIPOST.COM – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) saat ini sedang menggarap proyek Pipa Transmisi Cirebon-Semarang (CISEM) dalam rangka untuk meningkatkan ketahanan energi.
Wakil Ketua Komisi VII Bambang Haryadi berharap proyek CISEM tersebut nantinya dapat memenuhi kebutuhan pasokan gas untuk kedua kawasan industri tersebut.
“Proyek ini kan sudah kita bicarakan lama. Tujuan pembangunan CISEM ini untuk meningkatkan efektivitas kawasan-kawasan industri yang di wilayah jalur Cirebon – Semarang ini, Pak,” ujar Bambang dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirjen Migas Kementerian ESDM, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa 4 April 2023
Lebih lanjut, Bambang berharap proyek-proyek serupa nantinya juga bisa dilakukan di wilayah-wilayah timur Indonesia.
Baca Juga:
Litbang Kompas Ungkap Sebanyak 84,7 Persen Rakyat Kecil Puas dengan Pemerintahan Prabowo
Megawati Soekarnoputri Bersedia Bertemu degan Prabowo Subianto, PDI Perjuangan Ungkap Alasannya
Baca artikel penting lainnya di media online Bisnisnews.com – salah satu portal berita terbaik di Indonesia.
Sehingga nantinya transmisi gas tersebut dapat terintegrasi.
“Harapan kita juga ke timur juga pak, mungkin ke depan bisa di wilayah-wilayah timur, akan menjadi pasokan.”
“Karena ini terintegrasi,” harap Politisi Fraksi Partai Gerindra tersebut.
Baca Juga:
Ketua KPK Buka Suara Soal Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Belum Ditahan Meskpun Sudah Jadi Tersangka
Ada Pihak yang Diam-diam Incar Posisi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri: Gila!
Jokowi Ucapkan Selamat Ulang Tahun, Panda Nababan: PDIP Sudah Legawa dengan yang Dilakukan Jokowi
Untuk itu, Bambang mengingatkan agar pembangunan pipa transmisi CISEM tersebut dapat dilakukan dengan lebih terbuka dan akuntabel.
Sebab proyek tersebut diketahui memakan biaya yang besar. Sehingga pembangunannya diharapkan tidak asal-asalan.
“Kita tahu ke depan kebutuhan anggaran tidak hanya untuk hal-hal semacam ini tapi juga untuk kepentingan masyarakat umum.”
“Untuk itu kami juga melihat pentingnya proyek ini benar-benar akuntabel, terbuka, fair, karena ini banyak yang hal yang membuat kami bertanya-tanya,” imbuhnya.***
Baca Juga:
Hasto Kristiyanto Siapkan Pledoi atau Pembelaan Dìri dalam 7 Bahasa, PDI Perjuangan Ungkap Alasannya