TERKINIPOST.COM – PDI Perjuangan (PDIP) menanggapi soal pelantikan menteri dan wakil menteri baru yang dilakukan oleh Presiden Jokowi.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto melihat pelantikan ini di luar kebiasaan Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin, 17 Juli 2023 melantik seorang menteri dan lima orang wakil menteri baru Kabinet Indonesia Maju.
Berdasarkan surat yang dibacakan Deputi Bidang Administrasi dan Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti, menteei dan wakil menteri baru yang dilantik tersebut yakni:
Baca Juga:
Perjuangan, Dedikasi, dan Air Mata: Mini Series “KITA” Hadir di IBL TV
Grease The Musical Angkat Budaya Pop 50-an ke Panggung Teater Jakarta, Siap Bernostalgia?
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Djan Faridz dan Gandi Sulistiyanto Soeherman Dilantiik Menjadi Anggota Baru Dewan Pertimbangan Presiden
1. Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).
2. Pahala Nugraha Mansury sebagai Wakil Menteri Luar Negeri
3. Nizar Patria sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika
Baca Juga:
Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan Sebanyak 18 Perusahaan Dicabut Atas Perintah Presiden Prabowo
4. Paiman Raharjo sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
5. Roeslan Roesani sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara
6. Saiful Rahmat Wakil Menteri Agama
Pelantikan itu berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 32 M Tahun 2023.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Ingatkan agar TNI dan Polri Harus Bersikap Mawas Diri dan Koreksi Diri
Litbang Kompas Ungkap Sebanyak 84,7 Persen Rakyat Kecil Puas dengan Pemerintahan Prabowo
Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.
Menurut Hasto Kristiyanto, pelantikan ini di luar kebiasaan Presiden Jokowi, karena biasanya melaksanakan agenda penting pada Rabu Pon.
“Yang istimewa dari pelantikan menteri dan wakil menteri kali ini serta Wantimpres, mengapa hari Senin?”
“Padahal, biasanya Pak Presiden Jokowi itu hari Rabu. Nah, sehingga itulah yang harus dicari jawaban,” ujar Hasto Kristiyanto.
Menurut Hasto Kristiyanto, PDIP menilai pengangkatan Budi Arie demi mengisi kekosongan jabatan Menkominfo.
Dengan adanya menteri definitif, PDIP berharap sang menteri bisa mempercepat suatu pembangunan infrastruktur berkaitan dengan sistem telekomunikasi nasional.
“Agar kita berdaya saing dengan negara-negara lain,” kata Hasto Kristiyanto.***