TERKINIPOST.COM – Peneliti Indikator Politik, Bawono Kumoro mengingatkan bahwa Erick Thohir memiliki dua faktor utama yang membuatnya sebagai cawapres terkuat.
Faktor yang membuatnya sebagai cawapres terkuat adalah dukungan NU plus kekuatan di penggila sepak bola.
Menurut Bawono Kumoro fans sepak bola adalah ‘Partai Terbesar’ di Indonesia.
Dengan dua faktor itu maka tidak mengherankan jika Erick Thohir menjadi cawapres dengan elektabilitas tertinggi di Jawa Timur maupun secara nasional.
Baca Juga:
Litbang Kompas Ungkap Sebanyak 84,7 Persen Rakyat Kecil Puas dengan Pemerintahan Prabowo
Megawati Soekarnoputri Bersedia Bertemu degan Prabowo Subianto, PDI Perjuangan Ungkap Alasannya
Dijelaskan Bawono Kumoro, elaktabilitas Erick Thohir tinggi sejak menjadi ketua umum PSSI.
Baca artikel lainnya di sini: Survei Poltracking Sebut Pemilih Partai Gerindra dan PAN Solid Usung Erick Thohir sebagai Cawapres Terkuat
Terlebih sejak dipimpin Erick Thohir banyak prestasi yang dihasilkan PSSI.
Juara di SEA Games, bisa mendatangkan Argentina, Timnas U23 masuk final Piala Asia, dan berbagai gebrakan lainnya.
Baca Juga:
Ketua KPK Buka Suara Soal Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Belum Ditahan Meskpun Sudah Jadi Tersangka
Ada Pihak yang Diam-diam Incar Posisi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri: Gila!
Jokowi Ucapkan Selamat Ulang Tahun, Panda Nababan: PDIP Sudah Legawa dengan yang Dilakukan Jokowi
Terakhir bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U17,” kata Bawono Kumoro, Minggu, 8 Oktober 2023.
Dengan berbagai catatan positif ini, lanjut Bawono, publik memberi apresiasi ke menteri yang giat bersih-bersih bumn ini.
Apresiasinya dalam bentuk dukungan terhadap Erick Thohir dalam Pilpres 2024.
“Namanya menjadi populer, banyak disukai dan akhinya diapreasi dalam bentuk dukungan untuk diplih sebagai cawapres,” papar Bawono Kumoro.
Baca Juga:
Hasto Kristiyanto Siapkan Pledoi atau Pembelaan Dìri dalam 7 Bahasa, PDI Perjuangan Ungkap Alasannya
Tingginya elektabilitas Erick Thohir ini, tentu salah satu kontribusinya berasal dari dukungan yang berasal dari kalangan Nahdlatul Ulama Jawa Timur.
Tingginya suara di Jawa Timur juga karena Erick Thohir mempunyai investasi di sana.
Di antaranya menjadi ketua panitia HUT Nahdlatul Ulama (NU), anggota Dewan Kehormatan Banser NU.
Dengan kombinasi NU dan sepak bola maka demografi dukungan Erick di Jatim lengkap.
Erick Thohir memiliki ceruk dari kalangan santri maupun non santri.
“Tentu hal ini berkontribusi besar dalam pengenalan terhadap Erick Thohir dan dukungan terhadapnya,” kata Bawono Kumoro.
Dijelaskannya, warga NU tidak pernah monolitik dalam memberikan dukungan politiknya.
Sekalipun di sana warga NU terbesar, tapi pemilu dimenangi PDIP bukan PKB.
“Dan pemilih PDIP banyak juga yang mengaku pengurus NU,” ungkap Bawono Kumoro.
Begitu juga dalam pemilihan figur, menurut Bawono Kumoro, waga NU juga tidak monolitik.
Sekalipun Muhaimin Iskandar lebih santri dibanding calon lain, tidak serta merta pilihannya jatuh ke Muhaimin.***