Masih Soal Kepuasan Publik dengan Kinerja Jokowi – Ma’ruf, Survei Algoritma: 61,3 Persen

- Pewarta

Rabu, 25 Januari 2023 - 16:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. (Instagram.com/@kyai_marufamin)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. (Instagram.com/@kyai_marufamin)

TERKININEWS.COM – Hasil survei Algoritma Research & Consulting teranyar menunjukkan bahwa sekitar 61,3 persen responden puas dengan kinerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

“Tingkat kepuasannya berada di angka yang relatif moderat,” kata Direktur Riset dan Program Algoritma Fajar Nursahid Research & Consulting di Jakarta, Senin 24 Januari 2023.

Fajar menambahkan sebanyak 24 persen responden menyatakan biasa saja atas kepuasan kinerja Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf, sedangkan yang menyatakan tidak puas sebanyak 12,1 persen, dan 2,6 persen sisanya menyatakan tidak tahu/tidak jawab.

Ia menyebut responden yang menyatakan puas dengan kinerja Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf, seperti menjamin kebebasan beragama/berkeyakinan, peningkatan pelayanan kesehatan, peningkatan pelayanan pendidikan, dan penyediaan infrastruktur meraih tingkat kepuasan masyarakat di atas 70 persen.

“Ada beberapa sektor atau bidang yang secara kepuasan itu paling rendah dan paling buruk, misalnya yang paling buruk adalah pemberantasan korupsi,” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa program Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf yang dianggap paling berhasil di mata masyarakat ialah pembangunan infrastruktur, sedangkan program perekonomian dinilai sebagai program yang tidak berhasil atau gagal.

“Pada saat yang sama, penyelenggaraan bantuan sosial oleh pemerintah dinilai berhasil sekaligus gagal oleh masyarakat,” katanya.

Ia memaparkan bahwa sebanyak 84,9 persen responden mempersepsikan positif atau baik citra Presiden Jokowi, sedangkan Wakil Presiden Ma’ruf Amin meraih citra positif publik sebesar 65,1 persen.

“Luar biasa kesenjangannya hampir 20 persen poin selisihnya,” ucapnya.

Fajar mengatakan bahwa masyarakat relatif yakin dengan perbaikan kinerja Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf di sisa periodenya dengan raihan 63,7 persen, sementara yang menyatakan tidak yakin sebesar 6,7 persen.

“Ini menjadi angka yang sebetulnya cukup optimistis bagaimana publik masih bisa memberikan harapan yang cukup besar pada pemerintahan di sisa periode dua tahun ke depan,” jelasnya.

Survei Algoritma yang dilakukan pada 19 hingga Desember 2022 dilakukan terhadap 1.214 responden yang memiliki hak pilih, yakni warga negara Indonesia berusia 17 tahun atau lebih atau sudah/pernah kawin ketika survei dilakukan.

Survei ini memiliki toleransi atau batas kesalahan (“margin of error”) sekitar 3 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka secara langsung dengan responden menggunakan kuesioner.***

Berita Terkait

Slaman Slumun (Ora) Slamet: Langkah Fufufafa yang Berusaha Melakukan Kebohongan kepada Publik
Buru Pembunuh Penjual Gorengan Nia Kurnia Sari ke Hutan, Polisi Sudah Tahu Identitas Pelaku Pembunuhan
Syamsi Hari dan Budhi Masthuri Bahas Pentingnya Sertifikasi Kompetensi dalam Kegiatan Peningkatan SDM BNSP
KPK Jangan Tebang Pilih Terkait Dugaan Kasus Gratifikasi Kaesang Pangarep dan Mario Dandy
Program Sertifikasi Kompetensi di KEK Jiipe Gresik: BNSP dan 9 LSP Tingkatkan Daya Saing Tenaga Kerja
PM Timor Leste Xanana Gusmao Sebut Prabowo Subianto akan Jadi Presiden Indonesia yang Luar Biasa
Pihak Istana Tanggapi Tudingan Wawancara Presiden Jokowi Merupakan Gimmick atau Settingan
Majelis Hakim Heran Penilaian Baik dari KLHK Padahal Jaksa Sebut Kerusakan Lingkungan PT Timah Rp271 T
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 23 September 2024 - 08:42 WIB

Slaman Slumun (Ora) Slamet: Langkah Fufufafa yang Berusaha Melakukan Kebohongan kepada Publik

Rabu, 18 September 2024 - 10:03 WIB

Buru Pembunuh Penjual Gorengan Nia Kurnia Sari ke Hutan, Polisi Sudah Tahu Identitas Pelaku Pembunuhan

Sabtu, 14 September 2024 - 18:53 WIB

Syamsi Hari dan Budhi Masthuri Bahas Pentingnya Sertifikasi Kompetensi dalam Kegiatan Peningkatan SDM BNSP

Sabtu, 7 September 2024 - 08:00 WIB

KPK Jangan Tebang Pilih Terkait Dugaan Kasus Gratifikasi Kaesang Pangarep dan Mario Dandy

Kamis, 5 September 2024 - 15:29 WIB

Program Sertifikasi Kompetensi di KEK Jiipe Gresik: BNSP dan 9 LSP Tingkatkan Daya Saing Tenaga Kerja

Selasa, 3 September 2024 - 10:31 WIB

PM Timor Leste Xanana Gusmao Sebut Prabowo Subianto akan Jadi Presiden Indonesia yang Luar Biasa

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 20:52 WIB

Pihak Istana Tanggapi Tudingan Wawancara Presiden Jokowi Merupakan Gimmick atau Settingan

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 15:35 WIB

Majelis Hakim Heran Penilaian Baik dari KLHK Padahal Jaksa Sebut Kerusakan Lingkungan PT Timah Rp271 T

Berita Terbaru