TERKINIPOST.COM – Waketum Nasdem Ahmad Ali membuka peluang bagi Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Director Political Economy and Policy Studies Anthony Budiawan ikut mengomentari soal wacana Gibran Rakabuming yang akan dipasangkan dengan Anies Baswedan.
“Wacana pasang Gibran sebagai Wapres patut dicurigai hanya sebagai petualang politik yang berorientasi kekuasaan belaka,” Kata Anthony.
“TIdak memikirkan kepentingan bangsa, serta melecehkan intelektualisme rakyat Indonesia: dianggap sebagai objek politik yang bodoh?,” imbuhnya
Baca Juga:
Perjuangan, Dedikasi, dan Air Mata: Mini Series “KITA” Hadir di IBL TV
Grease The Musical Angkat Budaya Pop 50-an ke Panggung Teater Jakarta, Siap Bernostalgia?
Jika berpikir objektif, menurutnya, kalau hanya ada AHY dan Gibran, masyarakat mungkin setuju AHY dalam segala hal jauh lebih baik, di samping sebagai Ketum (calon) partai koalisi.
“Jadi, mengusung Gibran membuat masyarakat curiga, Nasdem hanya mau cari selamat dari kemungkinan di-reshuffle?,” ujar Anthony lewat akun Twitter @AnthonyBudiawan, Minggu, 20 November 2022.
Sebelumnya, DPP Partai Demokrat meminta Partai Nasdem konsentrasi terhadap hal-hal yang sudah dibicarakan dalam wacana koalisi bersama Demokrat -Nasdem- PKS.
Hal itu ditegaskan Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat, Andi Arief merespons pernyataan Waketum Nasdem Ahmad Ali.
Baca Juga:
Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan Sebanyak 18 Perusahaan Dicabut Atas Perintah Presiden Prabowo
“Sebaiknya konsentrasi saja pada apa yang sudah dibicarakan di koalisi,” tegas Andi Arief, Kamis (17/11/2022).
Anak buah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengingatkan Nasdem untuk tetap solid dan konsisten dalam mengusung perubahan 2024, bukan malah mengobral koalisi dengan pihak lain.
“Bulatkan saja tekad, bahwa Nasdem bergabung bersama PKS dan Demokrat memilih di jalur perubahan.”
“Jangan setiap bertemu figur di luar PKS dan Demokrat, Nasdem menawarkan sana-sini,” pungkasnya. ***
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Ingatkan agar TNI dan Polri Harus Bersikap Mawas Diri dan Koreksi Diri
Litbang Kompas Ungkap Sebanyak 84,7 Persen Rakyat Kecil Puas dengan Pemerintahan Prabowo