TERKINIPOST.COM – Pengamat Politik Ujang Komaruddin menganalisa kata sambutan yang dilontarkan oleh Presiden Joko Widodo saat diputarkan di HUT ke 25 Partai Amanat Nasional (PAN).
Ujang Komaruddin menyoroti bahwa pidato itu sarat dukungan kepada koalisi partai yang mengusung Prabowo Subianto sebagai presiden 2024.
“Karena memang kita ngga bisa bekerja sendiri,” ujar Jokowi saat diputarkan video di awal acara HUT ke 25 PAN di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta, Senin, 28 Agustus 2023.
“Kita butuh tim yang kuat dan solid untuk mewujudkan impian dan cita-cita kita.“ imbuh Jokowi.
Baca Juga:
Ingin Himpun Seluruh Kekuatan Bangsa untuk Kompak dan Bersatu, Prabowo Subianto Hadiri Rakornas PKB
60 WNA dari 5 Negara Terima Sertifikat Kompetensi Halal dari BNSP untuk Perkuat Standar Global
Persidangan Kasus Dugaan Korupsi Tata Niaga Komoditas Timah, Artis Sandra Dewi akan Hadir Lagi
Menurut Ujang Komaruddin, kalimat tersebut berupa simbol dan juga kode dukungan yang mencolok ke arah Prabowo dan koalisinya.
Baca artikel lainnya di sini: Sepakat dengan Jokowi, Prabowo Subianto Sebut Pentingnya Kerja Sama Bangun Negara, Bukan Perpecahan
“Harus disiapkan tim yang kuat dan solid, jadi disitu saya melihat bahwa kode-kode sinyal dukungan Jokowi.”
“Kelihatannya kepada Prabowo Subianto dalam melihat teks pidato yang dibuat di PAN sungguh berbeda dengan di PDIP.” kata Ujang Komaruddin.
Baca Juga:
Survei Sebut 83,4 Persen Publik Yakin Pemerintahan Prabowo Mampu Pimpin Indonesia Lebih Baik
Sebanyak 8,3 Persen Penduduk Tak Punya Energi Hidup Sehat dan 68 Kabupaten/Kota Rentan Rawan Pangan
“Artinya, Jokowi sangat konsen ya dalam melihat dan menilai koalisi pendukung Prabowo.”
“Apa yang disampaikan Pak Jokowi di acara PAN dengan sambutan resmi itu jadi simbol dukungan Prabowo sebagai Presiden.” lanjutnya.
Sementara, jika melihat momen dalam acara PDIP di Jawa Tengah sebelumnya Presiden Joko Widodo tak membuat ucapan serupa yang dilontarkan malam ini dalam HUT ke 25 PAN.
“Ada kata-kata statement pidato yang dikemukakan Jokowi di PAN berbeda dengan di PDIP. Ada kata-kata perlu disiapkan Indonesia Emas itu sebuah narasi yang bagus ya.”
Baca Juga:
Berpeluang Menjadi Menteri, Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan Beri Perhatian kepada Relawan
“Bahwa memang ke depan butuh presiden yang bisa menjadikan indonesia sebagai negara maju dan berkelas dan memiliki reputasi dunia dan mewujudkan indonesia emas itu harus dengan ikhtiar yang kuat dan maksimal.” jelas Ujang Komaruddin.
Seperti diketahui, saat ini terdapat sejumlah empat parpol yang telah bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju untuk mendukung Prabowo Presiden 2024.
Diantaranya Gerindra, PKB, Golkar, dan PAN. Keempatnya telah resmi menandatangani kerja sama politik pada Minggu (13/8/2023) lalu.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga turut berterima kasih atas rekaman ucapan yang disampaikan oleh Presiden Jokowi.
Ia menegaskan bahwa keputusan partainya untuk berkejasama politik dengan Prabowo dan Gerindra sudah dilaporkan pada Jokowi tetapi tidak ada arahan sama sekali atas hal tersebut.
“Terima kasih Pak Presiden tadi sudah sampaikan pidato rekaman, kami memaklumi presiden tidak hadir.”
“Teman-teman wartawan bertanya, Pak Zul, lapor presiden tidak koalisi? Loh pembantu presiden mengawinkan anak saja lapor.”
“Kalau mau ke luar negeri aja lapor. Apalagi pilpres masa ga lapor? Ya lapor.“***