Investigasi Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak Harus Dillakukan Secara Transparan

- Pewarta

Sabtu, 29 Oktober 2022 - 15:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati. (Dok. Dpr.go.id)

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati. (Dok. Dpr.go.id)

TERKINIPOST.COM – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati meminta investigasi kasus gagal ginjal akut (GGA) pada anak dilakukan secara transparan dan terbuka.

Hal ini dikemukakannya setelah melihat beberapa laporan yang mengindikasikan ada persoalan dalam kasus GGA pada anak.

Ombusman RI menyebut ada dugaan maladministrasi dalam kasus GGA pada anak yang dilakukan Kementrian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Kemenkes juga sudah membentuk tim investigasi dengan menggandeng Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan RSCM.

Mabes Polri juga telah membentuk tim investigasi yang dipimpin oleh Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri.

Pada sisi lain, BPOM juga sampai pada kesimpulan akan menyeret dua perusahaan farmasi ke ranah hukum.

“Ada beberapa tim yang terjun melakukan investigasi pada kasus ini. Kita berharap setiap tim yang dibentuk tidak saling menegasikan dan justru saling melengkapi dari fokus masing-masing investigasi.”

“Sehingga, bebas kepentingan dan akhirnya benar-benar didapatkan hasil investigasi nyata yang terbuka,” ungkap Kurniasih dalam keterangannya, Jumat 28 Oktober 2022.

Politisi dari F-PKS ini mengatakan, saat ini prioritas investigasi adalah menemukan penyebab utama GGA secara medis, agar tidak lagi berjatuhan korban.

Selepas itu, perlu ditelisik apa saja faktor penyebab utama kasus ini bisa terjadi, apakah karena ada faktor kelalaian dan sebagainya.

“Saat ini yang perlu dilakukan adalah temukan penyebabnya agar tidak ada lagi kasus bertambah. Lalu bisa diselidiki, kenapa penyebab itu bisa terjadi, apakah karena kesengajaan, kelalaian, atau sebagainya,” tegas Kurniasih.

Kurniasih juga menyebut kasus GGA pada anak pernah terjadi pada 1998, saat ditemukan kasus kematian anak karena GGA di Haiti. Pada 1990 juga terjadi di Bangladesh dan pada 2006 terjadi di Indonesia.

Semuanya dikonfirmasi karena keracunan etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG).

“Data-data ini bisa menjadi salah satu bahan investigasi secara menyeluruh termasuk bahan baku obat dan bisa melibatkan lintas kementerian jika ada bahan-bahan yang berasal dari impor. Kita minta usut tuntas,” pungkasnya***

Berita Terkait

Klinik Pasak Bumi: Pusat Terapi Khusus Pria, Terpercaya dan Bergaransi di Batam, Kepulauan Riau
Mengenal Lebih Dekat Ekosistem Hutan Tropis Bali melalui Bali Bird Park
Inilah 7 Manfaat Konsumsi Pisang untuk Kesehatan, Nomor 5 Berguna untuk Menstabilkan Mood
Ternyata Bisa Menjaga Kesehatan Jantung, Inilah 8 Manfaat yang dapat Diperoleh dari Bumbu Dapur Ketumbar
8 Manfaat Buah-buahan untuk Kesehatan, Termasuk Jaga Berat Badan dan Tingkatkan Kekebalan Tubuh
Inilah 7 Manfaat Konsumsi Pepaya untuk Kesehatan, Nomor 4 Bisa Tingkatkan Kesehatan Mata
Nomor 2 Kacang Polong, Inilah 5 Jenis Sayuran yang Memiliki Kandungan Protein Tinggi
Banyak Manfaat Berpuasa di Bulan Ramadhan, Termasuk Bisa Kurangi Resiko Obesitas dan Stroke

Berita Terkait

Senin, 26 Februari 2024 - 19:21 WIB

Klinik Pasak Bumi: Pusat Terapi Khusus Pria, Terpercaya dan Bergaransi di Batam, Kepulauan Riau

Senin, 12 Februari 2024 - 15:48 WIB

Mengenal Lebih Dekat Ekosistem Hutan Tropis Bali melalui Bali Bird Park

Rabu, 6 Desember 2023 - 10:53 WIB

Inilah 7 Manfaat Konsumsi Pisang untuk Kesehatan, Nomor 5 Berguna untuk Menstabilkan Mood

Senin, 13 November 2023 - 09:22 WIB

Ternyata Bisa Menjaga Kesehatan Jantung, Inilah 8 Manfaat yang dapat Diperoleh dari Bumbu Dapur Ketumbar

Jumat, 7 Juli 2023 - 18:48 WIB

8 Manfaat Buah-buahan untuk Kesehatan, Termasuk Jaga Berat Badan dan Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Berita Terbaru