Ini Persiapan Indonesia dalam KTT G20 di Tengah Stuasi Dunia yang Sangat Tidak Kondusif

- Pewarta

Selasa, 1 November 2022 - 14:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno L.P. Marsudi. (Dok. Setkab.go.id)

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno L.P. Marsudi. (Dok. Setkab.go.id)

TERKINIPOST.COM – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali memimpin rapat bersama jajaran kabinetnya untuk mematangkan berbagai persiapan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Senin 31 Oktober 2022.

Di Istana Merdeka, Jakarta Pertemuan puncak negara-negara G20 di bawah presidensi Indonesia tersebut akan digelar di Bali pada November 2022 mendatang.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno L.P. Marsudi mengungkapkan, dalam rapat dibahas secara detail mengenai segala aspek penyelenggaraan KTT.

Baik dari sisi logistik, penjadwalan, persidangan atau pertemuan, hingga hasil akhir yang masih terus dinegosiasikan sampai saat ini.

“Kita bicara secara detail, satu per satu, dan dalam minggu ini akan ada beberapa lagi pertemuan dengan Bapak Presiden. Karena sekali lagi, Bapak Presiden ingin memastikan bahwa keketuaan kita, presidensi kita.”

“KTT G20 di bawah presidensi kita insyaallah akan dapat berjalan dengan baik di tengah situasi dunia yang sangat tidak kondusif saat ini. Jadi pekerjaan persiapan yang detail akan terus kita lakukan,” kata Menlu usai pertemuan.

Retno menambahkan, hingga saat ini persiapan penyelenggaraan KTT yang akan berlangsung di antara KTT ASEAN di Phnom Penh, Kamboja dan KTT APEC di Bangkok, Thailand ini berjalan dengan baik.

“Dari pertemuan atau laporan kepada Bapak Presiden dan setelah kita lakukan run-through program secara detail, maka secara keseluruhan, in general, alhamdulillah so far semua persiapan berjalan dengan baik,” ujar Menlu.

Terkait konfirmasi kehadiran para pemimpin G20, Menlu mengungkapkan bahwa hingga saat ini tingkat kehadiran para pemimpin sangat tinggi.

Konfirmasi kehadiran juga datang dari dua pemimpin baru negara anggota G20 yaitu Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak dan PM Italia Giorgia Meloni.

“Beberapa masih ditunggu konfirmasinya karena situasi khusus. Misalnya, Brazil baru saja putaran kedua election-nya sudah selesai tapi juga serah terimanya atau presiden baru mulai akan menjabat 1 Januari sehingga kita masih menunggu dari Brazil siapa yang akan mewakili Brazil di dalam KTT nanti. ”

“Tapi sekali lagi, perlu saya tekankan bahwa per saat ini tingkat kehadiran para pemimpin sangat tinggi,” kata Retno.

Para pemimpin negara G20 tersebut, lanjut Retno, dijadwalkan akan tiba di Bali mulai tanggal 13 November.

“Sebagian besar, per data hari ini, akan tiba di tanggal 14 November dan rata-rata akan meninggalkan Bali pada tanggal 16 sore atau tanggal 17 November karena sebagian dari para pemimpin itu juga akan terbang menuju Bangkok untuk menghadiri KTT APEC,” pungkasnya.***

Berita Terkait

Slaman Slumun (Ora) Slamet: Langkah Fufufafa yang Berusaha Melakukan Kebohongan kepada Publik
Buru Pembunuh Penjual Gorengan Nia Kurnia Sari ke Hutan, Polisi Sudah Tahu Identitas Pelaku Pembunuhan
Syamsi Hari dan Budhi Masthuri Bahas Pentingnya Sertifikasi Kompetensi dalam Kegiatan Peningkatan SDM BNSP
KPK Jangan Tebang Pilih Terkait Dugaan Kasus Gratifikasi Kaesang Pangarep dan Mario Dandy
Program Sertifikasi Kompetensi di KEK Jiipe Gresik: BNSP dan 9 LSP Tingkatkan Daya Saing Tenaga Kerja
PM Timor Leste Xanana Gusmao Sebut Prabowo Subianto akan Jadi Presiden Indonesia yang Luar Biasa
Pihak Istana Tanggapi Tudingan Wawancara Presiden Jokowi Merupakan Gimmick atau Settingan
Majelis Hakim Heran Penilaian Baik dari KLHK Padahal Jaksa Sebut Kerusakan Lingkungan PT Timah Rp271 T
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 23 September 2024 - 08:42 WIB

Slaman Slumun (Ora) Slamet: Langkah Fufufafa yang Berusaha Melakukan Kebohongan kepada Publik

Rabu, 18 September 2024 - 10:03 WIB

Buru Pembunuh Penjual Gorengan Nia Kurnia Sari ke Hutan, Polisi Sudah Tahu Identitas Pelaku Pembunuhan

Sabtu, 14 September 2024 - 18:53 WIB

Syamsi Hari dan Budhi Masthuri Bahas Pentingnya Sertifikasi Kompetensi dalam Kegiatan Peningkatan SDM BNSP

Sabtu, 7 September 2024 - 08:00 WIB

KPK Jangan Tebang Pilih Terkait Dugaan Kasus Gratifikasi Kaesang Pangarep dan Mario Dandy

Kamis, 5 September 2024 - 15:29 WIB

Program Sertifikasi Kompetensi di KEK Jiipe Gresik: BNSP dan 9 LSP Tingkatkan Daya Saing Tenaga Kerja

Selasa, 3 September 2024 - 10:31 WIB

PM Timor Leste Xanana Gusmao Sebut Prabowo Subianto akan Jadi Presiden Indonesia yang Luar Biasa

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 20:52 WIB

Pihak Istana Tanggapi Tudingan Wawancara Presiden Jokowi Merupakan Gimmick atau Settingan

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 15:35 WIB

Majelis Hakim Heran Penilaian Baik dari KLHK Padahal Jaksa Sebut Kerusakan Lingkungan PT Timah Rp271 T

Berita Terbaru