POLITIK TERKINI – Lembaga Survei Jakarta (LSJ) merilis hasil survei nasional terbaru tentang pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Hasilnya, mayoritas publik setuju partai politik (parpol) sebagai sumber utama rekrutmen capres.
Demikian, sebagaimana disampaikan Peneliti Senior LSJ Fetra Ardianto dan Reska Transiska, di Jakarta, 17 Juni 2022.
Sebab itu keinginan sejumlah pimpinan parpol untuk maju sebagai calon presiden (capres) 2024 perlu diapresiasi bahkan harus didorong.
Baca Juga:
Litbang Kompas Ungkap Sebanyak 84,7 Persen Rakyat Kecil Puas dengan Pemerintahan Prabowo
Megawati Soekarnoputri Bersedia Bertemu degan Prabowo Subianto, PDI Perjuangan Ungkap Alasannya
Seperti Prabowo Subianto, Muhaimin Iskandar, Airlangga Hartarto, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan yang lainnya
Menurut Fetra Ardianto, berdasarkan hasil survei LSJ, bagian terbesar responden (52,8%) mengaku setuju jika parpol menjadi sumber utama rekrutmen capres.
“Hanya 35,4% responden yang tak setuju parpol sebagai sarana utama rekrutmen capres dan sisanya (11,8%) menjawab tidak tahu,” kata
Fetra Ardianto.
Meskipun dalam survei LSJ sebelumnya hampir 50% publik setuju adanya calon independen dalam pilpres 2024.
Baca Juga:
Ketua KPK Buka Suara Soal Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Belum Ditahan Meskpun Sudah Jadi Tersangka
Ada Pihak yang Diam-diam Incar Posisi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri: Gila!
Jokowi Ucapkan Selamat Ulang Tahun, Panda Nababan: PDIP Sudah Legawa dengan yang Dilakukan Jokowi
Namun data survei terbaru LSJ kali ini menegaskan bahwa parpol tetap harus menjadi sumber utama rekrutmen capres.
“Artinya setiap orang yang ingin ikut kontestasi capres hendaknya melalui parpol,” tambah Fetra Ardianto.
Adanya minat para ketum parpol atau kader senior parpol untuk maju dalam Pilpres 2024 juga harus diapresiasi dan didorong.
Sebab dalam negara demokrasi parpol memang merupakan sarana rekrutmen politik yang sah.***
Baca Juga:
Hasto Kristiyanto Siapkan Pledoi atau Pembelaan Dìri dalam 7 Bahasa, PDI Perjuangan Ungkap Alasannya