TERKINIPOST.COM – Calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan salah satu manfaat besar dari pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurutnya, wilayah IKN akan memberikan kesempatan sekaligus membuka akses bagi pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia.
“Pembangunan IKN yang berkelanjutan ini akan membuka titik pertumbuhan ekonomi baru.”
“Membuka akses dan juga konektivitas sekaligus membuka lapangan kerja,” ucap Gibran.
Baca Juga:
Termasuk Anthony Salim, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Global Ray Dalio
Berselisih dengan Kardinal Soal Defisit Keuangan Vatikan, Kondisi Paus Fransiskus Sebelum Dirawat
Hallo Media Ajak Wartawan Berjiwa Wirausaha di Kota dan Kabupaten untuk Gabung Menjadi Koresponden
Gibran memaparkan visi misi dalam debat cawapres di gedung JCC, Senayan, Jakarta pada Jumat 22 Desember 2023.
Baca artikel lainnya di sini : Gibran Rakabuming Raka Sebut Indonesia akan Jadi Raja Energi Hijau Dunia di Acara Debat Cawapres
Gibran melanjutkan, IKN merupakan bagian dari pemerataan pembangunan yang awalnya ‘Jawa Sentris’ atau berpusat di Pulau Jawa.
Sejalan dengan itu, kini investasi di luar Pulau Jawa sudah mencapai lebih dari 50%.
Baca Juga:
HUT Partai Gerindra, Inilah Momen Prabowo Subianto Sapa dan Peluk Perwakilan PDI Perjuangan
“Pemerataan pembangunan itu wajib. Sekarang investasi di luar Jawa sudah ada 53%,” katanya.
Lihat juga konten video, di sini: Gibran Rakabuming Raka Tak Lupa Ucapkan Selamat Hari Ibu Saat Sampaikan Visi Misi
Manfaat lain dari IKN, kata Gibran, adalah mampu mendorong upaya tranformasi khususnya pembangunan dan ekonomi di tanah air.
Hal itu tentunya sejalan dengan tujuan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Sebut Ada Pihak-pihak yang Berupaya untuk Memisahkan Dirinya dengan Jokowi
Menteri BUMN Erick Thohir Tunjuk Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Menjadi Direktur Utama Perum Bulog
“IKN ini bukan hanya saja membuka pemerintahan tetapi juga simbol pemerataan penbangunan Indonesia”.
“Dan simbol transformasi pembangunan di Indonesia,” ujarnya.***