TERKINIPOST.COM – Bareskrim Polri menyatakan, akan mengumumkan tersangka dugaan pidana kasus gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA), Kamis 17 November 2022.
Bareskrim menyebut, setelah gelar perkara dilakukan sudah ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus ini,
“Sudah selesai gelar perkara, sudah ada tersangka. Mudah-mudahan besok (hari ini) ya, kita (umumkan, red) tanya dulu ke pimpinan,” kata Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto kepada wartawan, Rabu 16 November 2022 malam.
Pipit enggan membeberkan lebih lanjut identitas tersangka dalam kasus tersebut. Termasuk, tersangka merupakan perorangan, lembaga, atau korporasi.
Baca Juga:
Litbang Kompas Ungkap Sebanyak 84,7 Persen Rakyat Kecil Puas dengan Pemerintahan Prabowo
Megawati Soekarnoputri Bersedia Bertemu degan Prabowo Subianto, PDI Perjuangan Ungkap Alasannya
Menurutnya, pengumuman tersangka itu bakal dilakukan melalui konferensi pers.
Pipit, mengatakan, harus menyampaikan hasil gelar perkara tersebut kepada pimpinan Polri terlebih dahulu.
Bareskrim sebelumnya sudah menaikkan dugaan tindak pidana kasus gagal ginjal akut oleh PT Afi Farma ke tahap penyidikan.
PT Afi Farma secara formil dianggap sudah melanggar karena melawan aturan dalam undang-undang.
Baca Juga:
Ketua KPK Buka Suara Soal Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Belum Ditahan Meskpun Sudah Jadi Tersangka
Ada Pihak yang Diam-diam Incar Posisi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri: Gila!
Jokowi Ucapkan Selamat Ulang Tahun, Panda Nababan: PDIP Sudah Legawa dengan yang Dilakukan Jokowi
Akan tetapi, pihaknya masih perlu mendalami obat diduga menyebabkan tewasnya ratusan anak.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan, hasil pemeriksaan konsisten.
Faktor risiko terbesar penyebab gagal ginjal akut adalah toksikasi dari etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) pada obat sirop.
Yaitu, berdasarkan data dilaporkan dari seluruh rumah sakit di 28 provinsi.
Baca Juga:
Hasto Kristiyanto Siapkan Pledoi atau Pembelaan Dìri dalam 7 Bahasa, PDI Perjuangan Ungkap Alasannya
Total pasien gagal ginjal akut di Indonesia mencapai 324 orang, per Rabu 16 November 2022.
Dari jumlah itu, 111 orang telah sembuh, 199 orang meninggal dunia, dan 14 orang pasien masih dirawat.***