TERKINIPOST.COM – Calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menerima rekomendasi lima nama bakal calon wakil presiden (cawapres) dari kiai Nahdlatul Ulama (NU).
Anies Baswedan menyatakan bahwa hal terpenting dari rekomendasi para kiai itu bukanlah nama-nama tokoh, namun sumbangan pemikiran dari mereka.
“Kenyataan bahwa para kiai dan ulama secara serius memikirkan ini, membekali kami, dengan doa, membekali kami, dengan arahan bahkan membekali kami dengan pilihan,” kata Anies Baswedan.
Terhadap rekomendasi yang diterima saat kunjungan ke Pondok Pesantren At-Tauhid Surabaya pada Kamis 10 Agusus 2023, ia menyampaikan syukur.
Baca Juga:
Puji Prabowo Subianto: Donald Trump: Luar Biasa yang Anda Lakukan di Indonesia, Saya Hormat!
Airlangga Hartarto Terima Kunjungan Dubes Wang Lutong, Bahas Kerja Sama Ekonomi Indonesia – Tiongkok
Baca artikel lainnya di sini: Tinggalkan Ganjar dan Anies, Survei UMM: Elektabilitas Prabowo Tertinggi di Jawa Timur Capai 27,3 Persen
“Ya, tadi siang saya menerima rekomendasi nama yang disampaikan oleh para kiai di Surabaya.”
Kemudian saya terima itu, saya sampaikan terima kasih bahwa sudah ikut memikirkan.”
“Sudah ikut melihat nama-nama yang bisa berjuang bersama,” ujar Anies Baswedan.
Baca Juga:
Kongsi Media Luncurkan Portal Bisnis Kengpo.com, Dukung Publikasi Sosial dan Promosi Usaha Komunitas
Bahas Swasembada 2028, Zulhas Kumpulkan Kementerian dan Badan di Bawah Kemenko Bidang Pangan
Anies Baswedan menyampaikan hal itu usai acara peluncuran buku “Tetralogi Transformasi AHY” di Djakarta Theater di Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023.
Anies Baswedan meminta masyarakat untuk bersabar sebab pada waktu yang tepat, bakal cawapres pendampingnya akan diketahui masyarakat.
Adapun lima nama yang diusulkan kiai NU terssbut, yaitu:
1. Khofifah Indar Parawansa
2. Yenny Wahid
3. Muhaimin Iskandar
4. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
5. Mahfud MD.
Baca Juga:
Tegas Berantas Judi Online, Prabowo Subianto Sangat Membahayakan Warga Berpenghasilan Rendah
“Nanti pada saatnya diumumkan,” kata Anies Baswedan.***