80 Ribu Turis Terjebak di Kota Wisata Sanya Pulau Hainan Akibat Kebijakan Lockdown China

- Pewarta

Senin, 8 Agustus 2022 - 10:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ribu Turis Terjebak di Pulau Hainan China Imbas Lockdown Covid. (Pexels.com/ Gustavo Fring)

Ribu Turis Terjebak di Pulau Hainan China Imbas Lockdown Covid. (Pexels.com/ Gustavo Fring)

TERKINI POST – Sekitar 80 ribu pendatang terjebak di Sanya, sebuah kota wisata yang terletak di Pulau Hainan, China akibat kebijakan lockdown oleh Pemerintah China.

Hal tersebut dilakukan imbas angka kasus Covid-19 kembali meningkat di wilayah tersebut.

Kenaikan kasus itu muncul di tengah puncaknya musim liburan yang membuat jumlah pendatang ke pulau yang disebut-sebut sebagai Hawaii-nya China membludak.

Dilansir dari CNN, Minggu 7 Agustus 2022, Wakil Walikota Sanya He Shigang mengatakan sekitar 80 ribu turis masih berada di kota.

Sebab, semua orang yang saat ini berada di Sanya, termasuk orang-orang yang mengunjungi kota tersebut untuk berlibur sejak 23 Juli lalu, tidak diperbolehkan meninggalkan provinsi Hainan setelah pukul 6 sore waktu setempat pada Sabtu 7 Agustus 2022.

Menurut otoritas setempat, pemerintah kota telah memberhentikan semua bentuk transportasi agar mobilitas warga dan turis dalam kota dapat dibatasi mulai Sabtu pagi.

Turis yang terdampar diharuskan tinggal di sana selama tujuh hari dan melakukan lima tes Covid-19 sebelum pergi.

Menurut data dari perusahaan pelacak penerbangan Variflight, lebih dari 80 persen penerbangan yang seharusnya berangkat dari Sanya dibatalkan pada Sabtu 6 Agustus 2022.

Tak hanya itu, semua perjalanan kereta yang berangkat dari Sanya ikut dibatalkan

Dalam konferensi pers, pihak pemerintah kota Sanya mengaku telah menyadari ketidaknyamanan yang terjadi pada wisatawan dan berjanji untuk melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan masalah itu. Termasuk dengan membereskan pembatalan pemesanan perjalanan dan menawarkan diskon setengah harga untuk menginap di hotel bagi wisatawan yang terdampar di Sanya.

Menurut pejabat setempat, kota itu terbagi menjadi zona risiko tinggi dan menengah, dengan langkah-langkah pengendalian bervariasi tergantung tingkat risiko.

Seluruh kota sedang berada dalam lockdown hingga angka Covid-19 dapat dikendalikan.

Memang, kota yang terletak di ujung selatan pulau Hainan itu telah mencatat 827 kasus antara 1 Agustus sampai Sabtu (6/8) tengah malam, termasuk 240 kasus yang dikonfirmasi dan 173 infeksi tanpa gejala.

Total kasus tersebut menjadi wabah yang paling parah di China, yang melaporkan total 736 kasus lokal yang dikonfirmasi dan tanpa gejala secara nasional untuk hari itu.

Otoritas provinsi Hainan juga mengumumkan rencana pengujian asam nukleat di seluruh provinsi, karena tingginya angka kasus yang terdeteksi di bagian lain pulau itu.

Langkah-langkah terbaru datang di tengah ekonomi China yang masih berjuang di bawah kebijakan ‘nol-Covid’ yang bertujuan untuk menekan penyebaran infeksi melalui lockdown, pengujian massal, dan pengendalian perbatasan yang ketat.***

Berita Terkait

Imbas Kerusuhan yang Terjadi di Negara Bangladesh, Seorang WNI Meninggal Dunia di Kawasan Jashore
Pertemuan KBRI Tokyo: Indonesia dan Jepang Bersatu dalam Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja
BNSP Tempuh Langkah Strategis untuk Tingkatkan Mutu Sertifikasi Profesi
Presiden Tiongkok Xi Jinping akan Kunjungi Rusia, Hua Chunying: Bahas Kerja Sama Internasionl
PayPal Disebut Tutup Rekening Kelompok Aktivis Prodemokrasi di Hong Kong
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen Nyatakan Negaranya Tak akan Bergantung pada Orang Lain
India Harusnya Menjadi Pasien Pertama Resolusi PBB Soal Combat Islamphobia
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 7 Agustus 2024 - 08:15 WIB

Imbas Kerusuhan yang Terjadi di Negara Bangladesh, Seorang WNI Meninggal Dunia di Kawasan Jashore

Selasa, 9 Juli 2024 - 14:28 WIB

Pertemuan KBRI Tokyo: Indonesia dan Jepang Bersatu dalam Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja

Jumat, 22 Desember 2023 - 21:53 WIB

BNSP Tempuh Langkah Strategis untuk Tingkatkan Mutu Sertifikasi Profesi

Sabtu, 18 Maret 2023 - 11:47 WIB

Presiden Tiongkok Xi Jinping akan Kunjungi Rusia, Hua Chunying: Bahas Kerja Sama Internasionl

Sabtu, 15 Oktober 2022 - 08:50 WIB

PayPal Disebut Tutup Rekening Kelompok Aktivis Prodemokrasi di Hong Kong

Kamis, 13 Oktober 2022 - 11:48 WIB

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen Nyatakan Negaranya Tak akan Bergantung pada Orang Lain

Senin, 8 Agustus 2022 - 10:56 WIB

80 Ribu Turis Terjebak di Kota Wisata Sanya Pulau Hainan Akibat Kebijakan Lockdown China

Kamis, 9 Juni 2022 - 09:15 WIB

India Harusnya Menjadi Pasien Pertama Resolusi PBB Soal Combat Islamphobia

Berita Terbaru