TERKINIPOST.COM – Bawaslu RI mulai mendalami, video viral kasus dugaan penistaan agama dilakukan Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas).
Dalam video tersebut, Zulhas melakukan ‘candaan’ posisi salat pada tahiyat akhir dengan ‘dua jari’.
Sebelumnya, beredar video viral yang memperlihatkan Zulhas sedang berpidato.
Dalam pidatonya, Zulhas berkelakar soal bacaan Al-Fatiha dan dudut tahiyat akhir.
Baca Juga:
Puji Prabowo Subianto: Donald Trump: Luar Biasa yang Anda Lakukan di Indonesia, Saya Hormat!
Airlangga Hartarto Terima Kunjungan Dubes Wang Lutong, Bahas Kerja Sama Ekonomi Indonesia – Tiongkok
Dalam pidatonua, Zulhas mengatakan, banyak masyarakat tidak menjawab ‘amin’ setelah bacaan Al-Fatiha selesai.
Lihat konten video lainnya, di sini: VIDEO: Banyak yang Gagal Paham, Gibran Rakabuming Raka Sebut APBN untuk IKN Hanya 20 Persen
Kemudian, ketika duduk tahiyat akhir, Zulhas menggerakan dua jari.
“Sekarang pada begini pak (sambil menunjukan dua jari). Itu masyarakat saking cintanya ke Pak Prabowo (capres nomor urut 2),” kata Zulhas dalam video viral yang beredar di masyarakat.
Baca Juga:
Kongsi Media Luncurkan Portal Bisnis Kengpo.com, Dukung Publikasi Sosial dan Promosi Usaha Komunitas
Bahas Swasembada 2028, Zulhas Kumpulkan Kementerian dan Badan di Bawah Kemenko Bidang Pangan
Komisioner Bawaslu Puadi mengatakan, masih mengorek informasi selanjutnya untuk mempelajari kasus Zulhas.
“Untuk saat ini kami sambil menunggu saja informasi selanjutnya, akan pelajari informasi tersebut,” kata Puadi dalam keterangan persnya, Sabtu, 23 Desember 2023.
Di satu sisi, Puadi mengaku, Bawaslu belum bisa memasukan dugaan kasus peniataan agama Zulhas itu sebagai pelanggaran.
“Untuk dikategorikan sebagai temuan, Bawaslu harus menemukan bukti hingga 90 persen,” ucap Puadi.
Baca Juga:
Tegas Berantas Judi Online, Prabowo Subianto Sangat Membahayakan Warga Berpenghasilan Rendah
Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay mengklarifikasi, video viral terkait ucapan Zulhas.
Menurutnya, Zulhas tidak bermaksud melecehkan agama.
“Jika video tersebut diikuti secara keseluruhan, Zulkifli Hasan ingin mengajak semua pihak menjaga pilpres tetap teduh, tertib, aman.”
“Dan damai, tidak ada sedikit pun maksud untuk melecehkan agama,” kata Saleh dalam keterangannya, Rabu, 20 Desember 2023.***