TERKINIPOST.COM – Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkapkan, negara-negara Muslim dinilai harus bisa mempromosikan kolaborasi dan solidaritas yang lebih besar.
Hal ini demi kepentingan bersama untuk menciptakan perdamaian dan kemakmuran di negara-negara Muslim dan di dunia.
Pernyataan tersebut ia ungkapkan saat menjadi pembicara di forum Parliamentary Union of the Organisation of Islamic Cooperation (OIC) atau Konferensi Persatuan Parlemen Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) ke-17 yang digelar di Aljazair.
“Saat dunia dihadapkan pada tantangan yang kompleks dan multidimensi, negara-negara Muslim harus menjadi yang terdepan dalam memajukan kerja sama global.”
Baca Juga:
Mayat Pasangan Suami Istri Lansia Gegerkan Warga Cipondoh Tangerang, Ditemukan Pisau di Dekat Korban
“Kita harus menentang kekerasan dan perang sebagai solusi perselisihan politik,” kata Puan pada sesi ke-17 Konferensi Persatuan Parlementer Negara Anggota OKI atau PUIC yang digelar di International Conference Center (ICC), Aljazair, Senin 30 Januari 2023.
Menurut Puan, negara-negara Muslim dianggap perlu meningkatkan kerja sama di tengah berbagai tantangan global yang ada saat ini. “Bukan malah terlibat persaingan kekuatan-kekuatan besar,” ucap Puan.
Dia mengatakan, negara-negara Muslim harus berkontribusi untuk memperluas kemitraan global yang dapat membuka jalan untuk membangun kepercayaan antar negara.
“Dan sangat penting untuk berinvestasi dalam pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan. Kita harus meningkatkan kualitas pendidikan di negara-negara Muslim,” jelas Puan.
Baca Juga:
KPK Jangan Tebang Pilih Terkait Dugaan Kasus Gratifikasi Kaesang Pangarep dan Mario Dandy
Pertarungan Bulu Tangkis Dunia di Jakarta! Beli Tiket Early Bird BDMNTN-XL Sebelum Kehabisan!
Dia mengungkapkan soal situasi yang terjadi pada beberapa umat Islam yang tinggal di belahan dunia lain, termasuk dengan adanya sejumlah aksi penindasan.
“Kita sangat menyesal menyaksikan perpecahan yang berkepanjangan di antara negara-negara Muslim alih-alih bahu-membahu demi kepentingan bersama umat,” ujar Puan.
“Situasi ini membawa negara-negara muslim ke dalam kemunduran modernisasi dan pembangunan yang lebih dalam.”
“Pertanyaannya sekarang adalah bagaimana kita menanggapi tantangan negara-negara Muslim saat ini?” ungkap Puan. ***
Baca Juga:
PM Timor Leste Xanana Gusmao Sebut Prabowo Subianto akan Jadi Presiden Indonesia yang Luar Biasa