Elektabilitas Ganjar Pranowo Semakin Terbenam Usai Indonesia Batal Jadi Host Piala Dunia U-20

- Pewarta

Jumat, 5 Mei 2023 - 14:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Instagram.com/@gaspol2024)

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Instagram.com/@gaspol2024)

TERKINIPOST.COM – Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional (LSN) Gema Nusantara Bakry mengatakan bahwa sejumlah pengamat sempat menyebutkan elektabilitas Ganjar Pranowo akan mengalami rebound setelah dideklarasikan sebagai capres oleh PDI Perjuangan, nyatanya tidak terkonfirmasi dalam survei LSN kali ini.

“Elektabilitas Ganjar tetap terbenam dan makin jauh tertinggal dari Prabowo menyusul pernyataan kontroversialnya yang menolak kehadiran timnas Israel dan berbuntut dibatalkannya Indonesia sebagai host Piala Dunia U-20,” ujar Gema di Jakarta, Kamis 5 Mei 2023.

Walaupun orang Indonesia dikenal sebagai “bangsa pelupa”, dia menilai publik kelihatannya sulit untuk memaafkan kesalahan Ganjar yang membuat Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia.

Baca artikel menarik lainnya di sini: Jokowi Dituding Cawe-cawe Politik, PPP: Sejauh Tak Ada UU yang Dilanggar ya Boleh-boleh Saja

Menurut dia, publik telanjur kecewa, marah, dan sakit hati kepada Ganjar sehingga apa pun upaya Gubernur Jawa Tengah itu untuk merebut kembali dukungan publik kelihatannya akan tidak mudah.

Selain berdampak pada terbenamnya elektabilitas Ganjar Pranowo, lanjut Gema, batalnya Piala Dunia U-20 juga berpengaruh pada elektabilitas PDI Perjuangan.

Berdasarkan hasil survei LSN, jika pemilu dilaksanakan saat ini, hanya 17,6 persen responden mengaku akan memilih PDI Perjuangan.

Dengan demikian, tingkat dukungan terhadap PDI Perjuangan merosot sekitar 5 persen dari survei LSN sebelumnya.

Publik tampaknya telah memberikan hukuman elektoral kepada PDI Perjuangan yang dinilai menjadi provokator gagalnya perhelatan Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Sementara itu, posisi Prabowo Subianto terus menguat terlepas dari kekecewaan publik terhadap Ganjar Pranowo.

Sinyal-sinyal dukungan Presiden Jokowi yang makin terang ditujukan kepada Prabowo kian memperkuat dukungan dari berbagai lapisan masyarakat, terutama dari elemen-elemen pendukung Jokowi terhadap Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Prabowo dipersepsikan publik sebagai sosok negarawan yang paling layak menggantikan Presiden Jokowi.

Ketika LSN menanyakan kepada responden, siapakah yang paling layak menjadi pengganti Presiden Jokowi, nama Prabowo paling banyak muncul dari top of mind publik.

“Sebanyak 21,7 persen menyebut nama Prabowo, sedangkan masing-masing hanya sekitar 12 persen yang menyebut nama Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan,” katanya.

Mengenai siapakah sosok yang paling tepat menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto, hasil survei LSN menunjukkan bahwa nama Muhaimin Iskandar makin menguat elektabilitasnya.

Jika dalam survei-survei sebelumnya tingkat keterpilihan Muhaimin sebagai cawapres masih di bawah 1 persen, kini sebanyak 9,4 persen publik menyebut Ketua Umum PKB tersebut layak menjadi cawapres pendamping Prabowo.

Adapun nama lain yang juga mulai diperhitungkan publik layak menjadi cawapres pendamping Prabowo adalah Mahfud MD dan Gibran Rakabuming Raka.

Sebanyak 10,2 persen responden menilai Mahfud MD cocok menjadi cawapres pendamping Prabowo, sedangkan Gibran dipilih oleh 9,8 persen responden.

Mengenai elektabilitas partai politik selain ditandai menurunnya tingkat keterpilihan PDI Perjuangan dalam survei LSN kali ini juga ditemukan fakta bahwa posisi Partai Gerindra makin kuat sebagai partai papan atas.

“Hampir pasti, Partai Gerindra akan menjadi runner up Pemilu 2024 dan bukan tidak mungkin makin mengancam dominasi PDI Perjuangan jika partai besutan Megawati itu terus mendapatkan sentimen negatif dari publik luas,” tutur Gema.

Fenomena lain yang juga menarik dari temuan survei LSN kali ini adalah makin moncernya elektabilitas Partai Perindo yang saat ini masih sebagai partai nonparlemen.

Jika pemilu dilaksanakan saat ini, sebanyak 5,1 persen responden mengaku akan memilih Partai Perindo.

“Dengan elektabilitas mengungguli sejumlah partai parlemen seperti PAN dan PPP, hampir pasti Partai Perindo akan lolos ke Senayan dan kelihatannya akan menjadi satu-satunya partai nonparlemen yang berhasil menembus parliamentary threshold sebesar 4 persen,” tutupnya.

Berita Terkait

Megawati Soekarnoputri Bersedia Bertemu degan Prabowo Subianto, PDI Perjuangan Ungkap Alasannya
Ketua KPK Buka Suara Soal Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Belum Ditahan Meskpun Sudah Jadi Tersangka
Ada Pihak yang Diam-diam Incar Posisi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri: Gila!
Jokowi Ucapkan Selamat Ulang Tahun, Panda Nababan: PDIP Sudah Legawa dengan yang Dilakukan Jokowi
Hasto Kristiyanto Siapkan Pledoi atau Pembelaan Dìri dalam 7 Bahasa, PDI Perjuangan Ungkap Alasannya
KPK Sita Alat Bukti Surat Catatan dan Barang Bukti Elektronik Usai Geledah Rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Minta Diperiksa KPK Setelah HUT PDIP 10 Januari 2025
Soal Ambang Batas Minimal Persentase Pengusulan Pasangan Capres dan Wapres, Ini Tanggapan Jokowi
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 07:37 WIB

Megawati Soekarnoputri Bersedia Bertemu degan Prabowo Subianto, PDI Perjuangan Ungkap Alasannya

Rabu, 15 Januari 2025 - 10:09 WIB

Ketua KPK Buka Suara Soal Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Belum Ditahan Meskpun Sudah Jadi Tersangka

Senin, 13 Januari 2025 - 14:31 WIB

Ada Pihak yang Diam-diam Incar Posisi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri: Gila!

Sabtu, 11 Januari 2025 - 12:51 WIB

Jokowi Ucapkan Selamat Ulang Tahun, Panda Nababan: PDIP Sudah Legawa dengan yang Dilakukan Jokowi

Jumat, 10 Januari 2025 - 14:13 WIB

Hasto Kristiyanto Siapkan Pledoi atau Pembelaan Dìri dalam 7 Bahasa, PDI Perjuangan Ungkap Alasannya

Selasa, 7 Januari 2025 - 11:05 WIB

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Minta Diperiksa KPK Setelah HUT PDIP 10 Januari 2025

Senin, 6 Januari 2025 - 15:28 WIB

Soal Ambang Batas Minimal Persentase Pengusulan Pasangan Capres dan Wapres, Ini Tanggapan Jokowi

Minggu, 5 Januari 2025 - 13:10 WIB

Minta Polda Tangkap Amri Koto dan Bubarkan LSM AJPLH, KUD Delima Sakti Gugat Balik LSM AJPLH

Berita Terbaru