BI Beber Sejumlah Upaya untuk Jaga Stabilisasi Nilai Tukar Rupiah, Sempat Tembus Rp16.000/ Dolar AS,

- Pewarta

Rabu, 17 April 2024 - 08:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bank Indonesia (BI) akan selalu berada di pasar untuk menjaga stabilisasi nilai tukar rupiah. (Pixabay.com/IqbalStock)

Bank Indonesia (BI) akan selalu berada di pasar untuk menjaga stabilisasi nilai tukar rupiah. (Pixabay.com/IqbalStock)

TERKINIPOST.COM – Bank Indonesia (BI) akan selalu berada di pasar untuk menjaga stabilisasi nilai tukar rupiah, di tengah eskalasi konflik global yang terjadi saat ini.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menekankan pihaknya akan selalu berada di pasar untuk menjaga stabilisasi nilai tukar rupiah.

“BI selalu berada di pasar dan kami akan pastikan stabilisasi nilai tukar akan terjaga.”

“Kita terus melakukan intervensi baik di spot maupun Non Delivery Forward (NFD),” ujar Perry di Istana Kepresidenan.

Perry menyampaikan BI akan terus berkoordinasi dengan pemerintah selaku pemangku fiskal, guna menjaga stabilisasi moneter dan fiskal.

“Kami pastikan kami di berada pasar untuk melakukan langkah-langkah stabilisasi,” ujar Perry.

Baca artikel lainnya di sini : Insiden Tanah Longsor Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Tim Gabungan Berhasil Temukan 20 Korban

Diberitakan sebelumnya Bank Indonesia (BI) menyatakan melakukan sejumlah langkah penting untuk menjaga kestabilan rupiah.

Usai libur Lebaran serta di tengah memanasnya konflik di Timur Tengah dan dinamika perkembangan perekonomian Amerika Serikat (AS).

Baca artikel lainnya di sini : Serangan Iran ke Israel akan Dongkrak Inflasi Indonesia, Ekonom Senior Beber 3 Alasan Utamanya

“Selama libur Lebaran, pasar non deliverable forward (NDF) IDR di offshore juga sudah tembus di atas Rp16.000 atau sudah di sekitar Rp16.100.”

“Sehingga rupiah dibuka di sekitar angka tersebut,” kata Kepala Departemen Pengelolaan Moneter (DPM) BI Edi Susianto.

Edi Susianto.pun mengungkapkan langkah-langkah yang dilakukan BI untuk menstabilkan nilai tukar rupiah.

Antara lain dengan menjaga keseimbangan supply-demand valuta asing (valas) di pasar melalui triple intervention khususnya di spot dan domestic non-deliverable forward (DNDF).***

Artikel di atas, sudah dìterbitkan di portal berita nasional ekonomi & bisnis Infofinansial.com

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Harianinvestor.com  dan Cantik24jam.com

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Berita Terkait

Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan Sebanyak 18 Perusahaan Dicabut Atas Perintah Presiden Prabowo
Badan Pusat Statistik Apresiasi Langkah Visioner Mentan Andi Amran Sulaiman, Terkait Satu Data Pertanian
Banyak Warga Terlibat di Dapur Makan Bergizi Gratis, Program yang Diinisiasi Prabowo Buka Lapangan Kerja
Sebut Prabowo Subianto Sebagai Presiden Pertama yang Lihat Tutup Buku APBN, Sri Mulyani: Itu Luar Biasa
BNI Dorong Tingkatkan Dana Murah Lewat Digital untuk Hadapi Tekanan Nilai Tukar Rupiah dan Likuiditas
Soal PPN Tidak Naik, Menkeu Sri Mulyani Indrawati Tegaskan Kebijakan Presiden Prabowo Subianto
Banyak Pihak yang Tak Yakin dengan Target Pertumbuhan 8 Persen, Prabowo Subianto: Ya Kita Buktikan!
Termasuk Bahas PPN Menjadi 12 Persen, AHY Ungkap Pertemuan Ketua Umum Partai Pendukung dengan Prabowo
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 5 Februari 2025 - 07:22 WIB

Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan Sebanyak 18 Perusahaan Dicabut Atas Perintah Presiden Prabowo

Sabtu, 1 Februari 2025 - 11:33 WIB

Badan Pusat Statistik Apresiasi Langkah Visioner Mentan Andi Amran Sulaiman, Terkait Satu Data Pertanian

Kamis, 9 Januari 2025 - 07:56 WIB

Banyak Warga Terlibat di Dapur Makan Bergizi Gratis, Program yang Diinisiasi Prabowo Buka Lapangan Kerja

Sabtu, 4 Januari 2025 - 14:44 WIB

Sebut Prabowo Subianto Sebagai Presiden Pertama yang Lihat Tutup Buku APBN, Sri Mulyani: Itu Luar Biasa

Sabtu, 4 Januari 2025 - 10:21 WIB

BNI Dorong Tingkatkan Dana Murah Lewat Digital untuk Hadapi Tekanan Nilai Tukar Rupiah dan Likuiditas

Rabu, 1 Januari 2025 - 13:45 WIB

Soal PPN Tidak Naik, Menkeu Sri Mulyani Indrawati Tegaskan Kebijakan Presiden Prabowo Subianto

Selasa, 31 Desember 2024 - 14:24 WIB

Banyak Pihak yang Tak Yakin dengan Target Pertumbuhan 8 Persen, Prabowo Subianto: Ya Kita Buktikan!

Selasa, 31 Desember 2024 - 08:13 WIB

Termasuk Bahas PPN Menjadi 12 Persen, AHY Ungkap Pertemuan Ketua Umum Partai Pendukung dengan Prabowo

Berita Terbaru