Bapanas Intensifkan Pengawasan Keamanan, Jamin Penyelenggaraan Keamanan Pangan Segar

- Pewarta

Sabtu, 6 Juli 2024 - 13:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan Pangan Bapanas Anas Yalitoba di Pasar Suryakencana, Bogor. (Dok. Tim Komunikasi Bapanas)

Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan Pangan Bapanas Anas Yalitoba di Pasar Suryakencana, Bogor. (Dok. Tim Komunikasi Bapanas)

TERKINIPOST.COM – Pemerintah memiliki kewajiban dalam menjamin terwujudnya penyelenggaraan keamanan pangan di setiap rantai pangan secara terpadu.

Serta setiap orang yang terlibat di rantai pangan wajib mengendalikan bahaya risiko keamanan pangan.

Untuk itu, Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersinergi bersama pemerintah daerah terus memperkuat pengawasan keamanan pangan segar di peredaran.

Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan Pangan Bapanas Anas Yalitoba di Pasar Suryakencana, Bogor, Kamis (4/7/2024)

Dilansir Pangannews.com, menyampaikan pada saat melakukan kunjungan pemantauan stok dan pengawasan keamanan pangan di Bogor.

Anas menyebutkan hal ini sejalan dengan arahan Kepala NFA Arief Prasetyo Adi yang menegaskan bahwa pengawasan secara berkala menjadi keharusan dalam memastikan pangan yang beredar aman.

“Selain ketersediaan yang penting juga kita harus memastikan keamanannya, dan hari ini kita melakukan pengawasan keamanan pangan.”

“Melalui pengambilan sampel dan pengujian dengan rapid test residu pestisida, formalin dan timbal untuk sampel cabe merah keriting, cabe rawit merah, kentang, daging ayam dan selada yang hasilnya semua negatif,” ungkap Anas.

Lebih lanjut Anas mengungkapkan jika uji rapid test menunjukkan hasil positif maka sampel akan diuji ulang melalui laboratorium terakreditasi untuk selanjutnya ditelusuri sumbernya dan dilakukan pembinaan.

Anas menyebut Badan Pangan Nasional selaku Otoritas Kompeten Keamanan Pangan (OKPP) bersama dengan Dinas Pangan provinsi seluruh Indonesia selaku OKKP Daerah (OKKP-D) rutin melakukan pengawasan melalui mobil laboratorium keliling.

“Sampai dengan saat ini ada 17 unit mobil Laboratorium Keliling digunakan untuk mendukung operasional kegiatan OKKP.”

“Baik di pusat maupun daerah dalam melaksanakan pengawasan keamanan pangan di post market,” ungkapnya.

Ia meyakini keberadaan mobil laboratorium keliling yang dilengkapi dengan peralatan uji rapid test ini dapat menunjang dan meningkatkan pengawasan post market dengan jumlah sampel yang lebih banyak dan cakupan lebih luas.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dalam berbagai kesempatan selalu menegaskan pentingnya memastikan pangan yang beredar terjamin keamanannya.

“Jika pangan yang beredar terjamin keamanannya, maka konsumsi masyarakat akan semakin baik kualitasnya, pedagang dan pemasok makin besar keuntungannya.”

“Dan para pelaku usaha semakin paham dan peduli akan pentingnya melaksanakan pengawasan keamanan pangan,” tegasnya.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Emitentv.com dan Infoesdm.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Halloidn.com dan Jakarta24jam.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

 

Berita Terkait

Termasuk Anthony Salim, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Global Ray Dalio
Hallo Media Ajak Wartawan Berjiwa Wirausaha di Kota dan Kabupaten untuk Gabung Menjadi Koresponden
Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata
Investor Beralih ke Aset Aman, CSA Index Februari 2025 Turun, Pasar Modal Indonesia Menghadapi Perubahan Besar
Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan Sebanyak 18 Perusahaan Dicabut Atas Perintah Presiden Prabowo
Badan Pusat Statistik Apresiasi Langkah Visioner Mentan Andi Amran Sulaiman, Terkait Satu Data Pertanian
Banyak Warga Terlibat di Dapur Makan Bergizi Gratis, Program yang Diinisiasi Prabowo Buka Lapangan Kerja
Sebut Prabowo Subianto Sebagai Presiden Pertama yang Lihat Tutup Buku APBN, Sri Mulyani: Itu Luar Biasa

Berita Terkait

Senin, 10 Maret 2025 - 11:31 WIB

Termasuk Anthony Salim, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Global Ray Dalio

Rabu, 26 Februari 2025 - 14:18 WIB

Hallo Media Ajak Wartawan Berjiwa Wirausaha di Kota dan Kabupaten untuk Gabung Menjadi Koresponden

Selasa, 18 Februari 2025 - 16:04 WIB

Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata

Sabtu, 8 Februari 2025 - 15:08 WIB

Investor Beralih ke Aset Aman, CSA Index Februari 2025 Turun, Pasar Modal Indonesia Menghadapi Perubahan Besar

Rabu, 5 Februari 2025 - 07:22 WIB

Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan Sebanyak 18 Perusahaan Dicabut Atas Perintah Presiden Prabowo

Berita Terbaru