TERKINIPOST.COM – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Magetan, Jawa Timur, langsung melakukan langkah taktis, memasang berbagai rambu peringatan di sejumlah titik, Sabtu 11 Februari 2023.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi timbulnya kecelakaan lalu lintas, terkait ambrolnya talud jembatan di Desa Tulung, Kecamatan Kawedanan, akibat erosi banjir sungai menyusul hujan semalam.
Bahkan, hingga berita ini ditulis, Sabtu malam 11 Februari 2023, laporan sejumlah Medsos menyebut masih berlangsung hujan ringan (kemericik) di wilayah Kabupaten Magetan dan sekitarnya.
Pemandangan sejak pagi hingga petang, angkasa gelap seolah tanpa sinar matahari terlihat di wilayah Kabupaten Magetan, Ngawi, Madiun, Ponorogo dan Pacitan. Cuaca seharian di wilayah tersebut didominasi hujan intensitas ‘kemericik’, yang berlangsung secara sporadis.
Baca Juga:
Termasuk Anthony Salim, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Global Ray Dalio
Berselisih dengan Kardinal Soal Defisit Keuangan Vatikan, Kondisi Paus Fransiskus Sebelum Dirawat
Hallo Media Ajak Wartawan Berjiwa Wirausaha di Kota dan Kabupaten untuk Gabung Menjadi Koresponden
Terkait ablasi talud sepanjang tak kurang dari 20 meter pada sisi Jembatan Desa Tulung, Kecamatan Kawedanan, telah dilakukan penanganan darurat pihak terkait pemerintah daerah setempat.
Beberapa titik jalur lalu lintas yang mengarah ke lokasi jembatan itu dipasang rambu-rambu peringatan. Sedangkan di lokasi jembatan sendiri, selain dipasang rambu, juga dilakukan penjagaan relawan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Magetan, Drs. Welly Kristanto, kepada jurnalis yang menghubungi, Sabtu petang (11/2/2023), menjelaskan pihaknya telah melakukan langkah strategis guna mengantisipasi munculnya hal negatif bagi pengendara.
Disampaikannya, beberapa rambu peringatan bersifat pengumuman dipasang di beberapa titik ruas jalan. Pengumuman itu dipasang di titik, baik ke luar maupun masuk lintasan jembatan tersebut.
Baca Juga:
HUT Partai Gerindra, Inilah Momen Prabowo Subianto Sapa dan Peluk Perwakilan PDI Perjuangan
Sejumlah rambu itu dipasang di beberapa ruas jalan wilayah Kecamatan Lembeyan dan Kawedanan. Jembatan itu penghubung utama wilayah Kecamatan Kawedanan (dan kecamatan lainnya) menuju Kecamatan Lembeyan, termasuk ke wilayah Kabupaten Ponorogo.
“Untuk jalur alternatif tidak memungkinan kecuali ya harus lewat jembatan itu. Namun untuk kendaraan tonase besar dilarang melintas. Sedangkan roda dua, melintas bergantian,” jelasnya.
Disinggung kurangnya penerangan jalan di sekitar jembatan pada malam hari, Welly Kristanto mengaku sudah menambah sekitar 3 unit lampu penerangan jalan umum.
“Iya, tadi sudah ditambah 2 atau 3 titik penerangan jalan. Bahkan, terdapat yang diganti dengan menambah dayanya agar lebih terang,” terang Welly. (fin)***
Baca Juga:
Prabowo Subianto Sebut Ada Pihak-pihak yang Berupaya untuk Memisahkan Dirinya dengan Jokowi
Menteri BUMN Erick Thohir Tunjuk Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Menjadi Direktur Utama Perum Bulog