Alasan Misbakum Sebut G20 Berikan Dampak Jangka Panjang dan Pendek Bagi Ekonomi Indonesia

- Pewarta

Senin, 21 November 2022 - 11:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun. (Dok. Dpr.go.id)

Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun. (Dok. Dpr.go.id)

TERKINIPOST.COM – Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun memberikan pendapatnya terkait penyelenggaraan puncak Konferensi Tingkat Tinggi G20 yang diadakan di Bali pada 15-16 November 2022 lalu.

Menurutnya gelaran akbar tersebut memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia baik jangka pendek maupun jangka panjang.

“Saya yakin, (dampak positif) pendeknya kita dapat, (dampak positif) panjangnya juga dapat. Bali mengalami proses pemulihan sektor pariwisata yang luar biasa. Ini secara jangka pendek. Pasca pandemi Bali mengalami recovery yang sangat lambat, karena kuncian-kuncian (lockdown) belum (terbuka).”

“Dengan adanya G20 ini menunjukkan bahwa proses itu dikulminasikan di sana. Tentunya, ini memberikan dampak ekonomi yang luar biasa,” ujar politisi partai Golongan Karya itu setelah menjadi pembicara dalam acara Dialektika Demokrasi di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta pada Kamis 17 November 2022.

Anggota Badan Akuntabilitas Keuangan Negara ini juga menjelaskan bahwa selain dampak ekonomi secara langsung bagi Pulau Bali, terdapat juga dampak yang meluas pada sektor-sektor lain yang juga bisa memiliki keterkaitan dengan perekonomian.

Disampaikannya, secara jangka pendek, G20 bisa menjadi pemicu bagi sektor-sektor krusial lain untuk kembali bangkit pasca pandemi Covid-19.

Selain itu, kesepakatan dan pembahasan yang dilakukan selama KTT G20 berlangsung juga memberikan dampak jangka panjang terlebih jika menjadi program yang berkesinambungan.

“Secara jangka panjang, ekonomi juga mengalami perbaikan-perbaikan karena banyak kesepakatan,(misalnya terkait) energi transisi, pandemic fund, terus kemudian bagaimana kita menyelesaikan isu-isu mengenai utang negara berkembang yang menjadi topik di banyak diskusi di (G20) sana, bagaimana dunia digital akan dibangun.”

“Itu secara jangka panjang juga akan menjadi program menurut saya akan berkesinambungan,” pungkasnya.

Pada acara yang mengangkat tema “Dampak KTT G20 dan B20 Bagi Ekonomi Indonesia dan Dunia” tersebut, legislator dari daerah pemilihan Jawa Timur II itu juga mengapresiasi penyelenggaraan KTT G20.

Selain secara teknis penyelenggaraannya, utamanya apresiasi juga diberikan atas lahirnya “Leaders’ Declaration” sebagai hasil kesepakatan para pemimpin yang hadir pada konferensi tersebut.

Diketahui, terdapat 52 (lima puluh dua) poin yang dijabarkan sebagai hasil akhir pertemuan KTT G20 Bali 2022 tersebut dengan 1 (satu) di antaranya sempat mendapat perdebatan panas, yaitu saat pernyataan sikap terhadap perang di Ukraina.

Dilansir dari situs resmi Sekretariat Kabinet RI, setelah melalui diskusi yang cukup lama, para pemimpin G20 sepakat mengecam perang tersebut karena dianggap telah melanggar batas dan integritas wilayah.***

Berita Terkait

Banyak Warga Terlibat di Dapur Makan Bergizi Gratis, Program yang Diinisiasi Prabowo Buka Lapangan Kerja
Sebut Prabowo Subianto Sebagai Presiden Pertama yang Lihat Tutup Buku APBN, Sri Mulyani: Itu Luar Biasa
BNI Dorong Tingkatkan Dana Murah Lewat Digital untuk Hadapi Tekanan Nilai Tukar Rupiah dan Likuiditas
Soal PPN Tidak Naik, Menkeu Sri Mulyani Indrawati Tegaskan Kebijakan Presiden Prabowo Subianto
Banyak Pihak yang Tak Yakin dengan Target Pertumbuhan 8 Persen, Prabowo Subianto: Ya Kita Buktikan!
Termasuk Bahas PPN Menjadi 12 Persen, AHY Ungkap Pertemuan Ketua Umum Partai Pendukung dengan Prabowo
Wamentan Sudaryono Sebut Tanda-tanda Keberhasilan Segera Swasembada Pangan Sudah Terlihat
Jumlah Ekspor-Impor Peti Kemas Turun, Kondisi Kinerja Perekonomian Global Mulai Pemgaruhi Indonesia
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 9 Januari 2025 - 07:56 WIB

Banyak Warga Terlibat di Dapur Makan Bergizi Gratis, Program yang Diinisiasi Prabowo Buka Lapangan Kerja

Sabtu, 4 Januari 2025 - 14:44 WIB

Sebut Prabowo Subianto Sebagai Presiden Pertama yang Lihat Tutup Buku APBN, Sri Mulyani: Itu Luar Biasa

Sabtu, 4 Januari 2025 - 10:21 WIB

BNI Dorong Tingkatkan Dana Murah Lewat Digital untuk Hadapi Tekanan Nilai Tukar Rupiah dan Likuiditas

Rabu, 1 Januari 2025 - 13:45 WIB

Soal PPN Tidak Naik, Menkeu Sri Mulyani Indrawati Tegaskan Kebijakan Presiden Prabowo Subianto

Selasa, 31 Desember 2024 - 14:24 WIB

Banyak Pihak yang Tak Yakin dengan Target Pertumbuhan 8 Persen, Prabowo Subianto: Ya Kita Buktikan!

Selasa, 31 Desember 2024 - 08:13 WIB

Termasuk Bahas PPN Menjadi 12 Persen, AHY Ungkap Pertemuan Ketua Umum Partai Pendukung dengan Prabowo

Senin, 23 Desember 2024 - 15:56 WIB

Wamentan Sudaryono Sebut Tanda-tanda Keberhasilan Segera Swasembada Pangan Sudah Terlihat

Kamis, 19 Desember 2024 - 08:35 WIB

Jumlah Ekspor-Impor Peti Kemas Turun, Kondisi Kinerja Perekonomian Global Mulai Pemgaruhi Indonesia

Berita Terbaru