TERKINIPOST.COM – Sejumlah personel relawan gabungan di Ponorogo, Jawa Timur, langsung bergerak membangun jembatan darurat di Desa Sidoharjo, Kecamatan Jambon, Jumat 17 Februari 2023.
Sebelumnya, jembatan di desa itu putus total akibat deraan banjir dua hari sebelumnya.
Jembatan darurat itu dibangun di area bekas jembatan yang terputus. Konstruksi jembatan menggunakan bahan hot rolled (baja serupa huruf ‘H’), dengan kombinasi anyaman bambu.
Dimensi jembatan darurat itu dibangun lebih ideal dari yang lawas, yakni panjang 12 meter dengan 3 lonjor baja melintang horisontal sebagai landasan jembatan.
Baca Juga:
60 WNA dari 5 Negara Terima Sertifikat Kompetensi Halal dari BNSP untuk Perkuat Standar Global
Persidangan Kasus Dugaan Korupsi Tata Niaga Komoditas Timah, Artis Sandra Dewi akan Hadir Lagi
Kemudian, sebagai lantai jembatan dibuatkan anyaman bambu selebar 3 meter dengan panjang selaras.
“Alhamdulillah pembuatan jembatan darurat hari ini sudah selesai. Sudah bisa dilewati. Namun, hanya untuk kendaraan roda dua dan pejalan kaki.”
“Roda empat dilarang melintas,” tutur Sekretaris Desa Sidoharjo, Indadi, kepada jurnalis yang menghubunginya.
Soal biaya pembangunan jembatan darurat itu, menurut Indadi, sudah menghabiskan biaya sebesar Rp. 7 juta.
Baca Juga:
Survei Sebut 83,4 Persen Publik Yakin Pemerintahan Prabowo Mampu Pimpin Indonesia Lebih Baik
Sebanyak 8,3 Persen Penduduk Tak Punya Energi Hidup Sehat dan 68 Kabupaten/Kota Rentan Rawan Pangan
Besaran dana tersebut, sambungnya, sebanyak Rp. 2,6 juta diambilkan dari anggaran belanja desa keadaan darurat.
Sementara, Operator Pusdalops BPBD Kabupaten Ponorogo kepada jurnalis yang meminta konfirmasi mengatakan, pembangunan jembatan darurat itu mengalami penambahan segi panjangnya.
“Iya, panjang jembatan ditambah sekitar 2 meter lagi. Itu setelah para relawan yang terlibat pengerjaan mengetahui adanya retakan tanah di area pondasi jembatan,” ungkap Operator Pusdalops BPBD Kabupaten Ponorogo itu.
Jembatan darurat itu, lanjutnya, seutuhnya dikerjakan oleh para relawan kebencanaan setempat. Diantaranya, unsur BPBD Ponorogo, Dinas PU, TNI, relawan desa dan warga masyarakat setempat.
Baca Juga:
Berpeluang Menjadi Menteri, Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan Beri Perhatian kepada Relawan
RUA RUALB PROPAMI 2024 di Mercure Ancol: Laporan Kinerja 2023 Diterima, AD Terkait KADIN Disahkan
Pemerintah desa setempat berharap, keberadaan jembatan darurat itu dapat memperlancar kembali kegiatan publik desa, yang sempat tersendat sejak terputusnya jembatan.
Meski begitu, para pengguna jembatan diminta tetap berhati-hati, mengingat infrastruktur itu dibangun dengan rancang bangun bersifat darurat. (fin)***